Mohon tunggu...
Misbah Murad
Misbah Murad Mohon Tunggu... O - "Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

"Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Usaha Sampingan Kerajinan dari Pipa Paralon

28 Desember 2019   14:51 Diperbarui: 28 Desember 2019   14:49 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Betapa terpuruknya perekonomian sekarang, banyak temen-teman yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), banyak teman-teman yang beralih profesi, dari pegawai menjadi wiraswasta, sementara yang wiraswasta menjadi pengangguran karena usaha mandeg, mengerjakan apa saja yang penting halal untuk memenuhi kebutuhan anak dan istri, melihat kondisi ini, sedikit tergerak hati untuk membantu dan sebagai persiapan menjelang pensiun.

Membuat kerajinan dari paralon

dokpri

Mengumpulkan kawan-kawan yang ingin mencoba berusaha, untuk kegiatan awal ini adalah sebuah kerajinan dari pipa paralon, semua perlengkapan kerajinan saya siapkan, dari peralatan kerja sampai perlengkapan pembuatannya, dan terakhir adalah saya mengajarkan cara membuatnya. Sampai dengan akhir Desember nanti, kami hanya membuat dua jenis, yaitu membuat lampu hias / lampu tidur dari parolan, ada yang berupa kaligrafi, ada yang berupa gambar super hero, atau binatang-binatang, dan yang kedua adalah pembuatan aquarium dari pipa paralon.

Mengajarkan cara pembuatan

dokpri

Untuk mengajarkan cara pembuatannya saya mulai pada pagi hari, karena hanya dua jenis, tidak memerlukan waktu lama, untuk dua jenis hanya membutuhkan waktu satu jam, kedua keterampilan dari paralon tersebut sudah dikuasi teman-teman, selanjutnya saya menyuruh langsung praktek, awalnya mereka masih takut dan ragu-ragu, menginjak waktu sekitar dua jam mereka mulai terbiasa.

Bagi hasil

dokpri

Sesuai dengan kesepakatan saya hanya membayar ke kawan-kawan adalah hasil yang sudah jadi, baik itu untuk lampu hias maupun aquarium, untuk yang biasa-biasa saja satu unitnya mereka dibayar Rp. 15.000,- sedangkan kalau yang agak sulit mereka di bayar Rp. 20.000,-

Untuk hari pertama masing-masing orang bervariasi ada yang mampu menyelesaikan sebanyak 4 unit, ada yang hanya 2 unit, karena kesepakatan awal sudah terjalin dan disetujui bersama, untuk yang 4 unit membawa pulang uang sebanyak Rp. 60.000,- dan yang 2 unit membawa Rp. 30.000,- karena yang dibuat masih yang sederhana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun