Mohon tunggu...
Misbah Murad
Misbah Murad Mohon Tunggu... O - "Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

"Tidak ada sekolah menulis; yang ada hanyalah orang berbagi pengalaman menulis."- Pepih Nugraha, Manager Kompasiana. chanel you tube misbahuddin moerad

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Jaminan Kesehatan Nasional (1)

30 November 2019   06:32 Diperbarui: 30 November 2019   06:30 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tahun 2019 sampai dengan Bulan Oktober 2019 terjadi peningkatan sebanyak 222,2 juta jiwa terdiri dari 96,05 juta  jiwa melalui program Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 37,88 Juta jiwa penduduk yang ditanggung oleh Pemerintah Daerah dan 88,33 Juta jiwa kepesertaan Non PBI ( PPU, PBPU dan BP)

Kalau melihat posisi peserta per Oktober 2019 sebanyak 222,2 juta jiwa artinya + 83 % dari penduduk Indonesia sudah menjadi peserta JKN KIS.

Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan Biaya

Jumlah penyedia Layanan Kesehatan dalam program JKN terus mengalami peningkatan, sejalan dengan meningkatnya kepesertaan program Jaminan Kesehatan Nasional, Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tahun 2014 sebanyak 18.437, tahun 2015 sebanyak 19.969, tahun 2016 sebanyak 20.708, tahun 2017 sebanyak 21.763, tahun 2018 sebanyak 23.039 dan tahun 2019 sampai bulan Oktober 2019 sebanyak 23.145.

Sedangkan jumlah penyedia layanan kesehatan untuk Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut (FKRTL)  pada tahun 2014 sebanyak 1.681, tahun 2015 sebanyak 1.847, tahun 2016 sebanyak 2.069, tahun 2017 sebanyak 2.292, tahun 2018 sebanyak 2.456, dan sampai Bulan Oktober 2019 sebanyak 2.519.

Sedangkan manfaat biaya sejak tahun 2015 sampai dengan Bulan September 2019 sebagai berikut :

Tahun 2015 sebanyak 57 T dengan rincian FKTP 11,5 T dan FKRTL 45,47 T, pada tahun 2016 sebanyak 67,25 T dengan rincian FKTP 13 T dan FKRTL 54 T, pada tahun 2017 sebanyak 84,4 T dengan rincian FKTP 13,6 T dan FKRTL 70,5 T, sedangkan tahun 2018 sebanyak 94,3 T dengan rincian FKTP 14,8 T dan FKRTL 79,1 T, sedangkan pada tahun 2019 sampai bulan September 2019 sebanyak 80,2 T dengan rincian FKTP 12,1 T dan FKRTL 68 T.

Sedangkan kalau kita melihat lebih dalam paparan dari Kementerian Kesehatan untuk biaya pelayanan kesehatan terbanyak pada penyakit katastropik dengan perbandingan pada tahun 2016 katastropik 24 % dan non katastropik 76 %, pada tahun 2017 katastropik 22 % dan non katastropik 78 %, pada tahun 2018 katastropik 22 % dan non katastropik 78 %, dan 2019 sampai bulan September 2019 katastropik 16 % dan Non katastropik 84 %.

Bogor, 30112019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun