Sebuah tanda tanya besar dan beragam jawaban tentang dua hal ini, dua hal ini lah yang diperlukan baik dari tingkat paling rendah, Rumah Tangga, naik sedikit, Rukun Tetangga, naik lagi sedikit Rukun Warga, naik lagi sedikit Kelurahan, Kecamatan, Kabupaten/Kota, Propinsi dan terakhir Negara, paling puncak Pemerintahan negeri ini.
Dari Rumah Tangga sampai negara sama, Rumah Tangga kalau keamanan dan perekonomiannya bagus, ya ngak ada masalah, kalau riak-riak kecil itu biasa, disitu malah seninya, begitu juga bernegara, kalau dua hal ini aman maka riak-riaknyapun kecil.
Dua hal ini saja sebenarnya yang di butuhkan tidak ada yang lain, kenapa dua hal ini saja tidak ada yang lain, jawabnya Al-Qur`an mengatakan demikian, mari kita lihat dari pemerintahan pertama negeri ini, yang dipimpin oleh Soekarno, ini belum kita dapatkan waktu itu, kita masih terjajah oleh para penjajah, negara kita belum aman saat itu, dan tentunya belum makmur.
Beralih ke Soeharto, beliau adalah Presiden terlama, mulai ada perbaikan, dari sisi keamanan maupun dari sisi kemakmuran atau perekonomian, namun belum sempurna dan itu sampai berganti-ganti Presiden, sampai saat ini.
Andai keamanan bisa terjaga dan kemakmuran / perekonomian di peroleh maka tidak ada lagi ribut-ribut, tidak ada korupsi, kalau ini sudah berjalan, banyak nanti orang kaya yang bingung untuk sedekah atau memberi hadiah karena tidak ada yang mau menerima, apa yang mau disedekahkan dan dihadiahkan, karena semua orang sudah makmur, semua kebutuhannya sudah terpenuhi, tidak ada lagi terdengar orang korupsi, tidak ada lagi terdengar Operasi Tangkap Tangan.
Andai kita membaca Al-Qur`an dan mentadaburinya, maka hidup ini akan menjadi simple, tidak rumit, mengenai dua hal ini ada di surah Al-Baqarah ayat 126 "Dan (ingatlah) ketika Ibrahim ber do`a,"Ya Tuhanku, jadikanlah (negeri Makkah) ini negeri yang aman dan berilah rezeki berupa buah-buahan kepada penduduknya, yaitu diantara mereka yang beriman kepada Allah dan hari kemudian,"Dia (Allah) berfirman,"Dan kepada orang yang kafir Aku beri kesenangan sementara, kemudian akan Aku paksa dia kedalam azab neraka dan itulah seburuk-buruk tempat kembali."
Semoga esok hari saat mata ini bangun dari tidur, keamanan dan kemakmuran negeri ini akan segera terwujud.
Bogor, 03102019