KKN UPI di Masa Pandemi Covid-19

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kegiatan yang wajib dilakukan oleh setiap mahasiswa yang sedang mengejar S1. Kegiatan ini dapat dikatakan sebagai salah satu syarat kelulusan S1. KKN diadakan oleh perguruan tinggi sebagai realisasi salah satu poin pada Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu poin pengabdian kepada masyarakat. Selain itu, pengabdian kepada masyarakat juga diminta oleh negara untuk dilakukan oleh perguruan tinggi, seperti yang tertera pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 20, yaitu "Perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat".

Umumnya, KKN dilakukan di desa dan mahasiswa yang dikirim ke sana akan menerapkan ilmu yang mereka miliki untuk membantu meningkatkan kualitas hidup di desa. Bantuan yang dapat diberikan oleh mahasiswa seperti mengajarkan cara membaca dan menulis, mengajarkan cara menghitung, membuatkan media atau alat untuk mempermudah kegiatan di desa, membantu kegiatan yang ada di desa, dan lain-lain. Sayangnya, di masa pandemi COVID-19 ini, sulit bagi perguruan tinggi untuk mengirim mahasiswa-mahasiwa ke desa mengingat bahaya yang mungkin terjadi. Jika mahasiswa dikirim ke desa, maka bisa saja mahasiswa jadi terjangkit penyakit COVID dan bisa saja program KKN di desa justru menyebabkan peningkatan wabah COVID di Indonesia.

Mengingat kondisi pandemi COVID di Indonesia sekarang, maka Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) pun memutuskan untuk tetap melakukan KKN tetapi dalam bentuk yang berbeda dari biasanya. Jika biasanya UPI akan mengirim mahasiswa-mahasiswanya ke banyak deas, tahun ini mahasiswa UPI diminta untuk mengadakan KKN di daerah yang dekat dengan tempat tinggal mahasiswa. Bentuk KKN UPI pada tahun ini adalah membantu masyarakat terdekat dalam mengatasi dampak COVID dibidang pendidikan atau ekonomi. Dikarenakan KKN akan dilakukan di daerah tempat tinggal mahasiswa, maka mahasiswa diberikan kebebasan untuk memilih di mana dan siapa yang akan mahasiswa bantu dalam KKN selama tempat dan orang yang akan dibantu mahasiswa sesuai dengan target program KKN. Salah satu contoh kegiatan KKN yang dilakukan mahasiswa UPI pada tahun ini dapat dilihat pada kegiatan KKN yang dilakukan beberapa mahasiswa di SMP Negeri 49 Bandung.

Pintu Masuk SMP Negeri 49 Bandung

Para mahasiswa yang melaksanakan KKN di SMP Negeri 49 Bandung

Di SMP Negeri 49 Bandung, sebanyak delapan mahasiswa UPI melakukan kegiatan KKN dengan tema pendidikan. Kegiatan KKN yang mereka lakukan ditargetkan untuk membantu guru, siswa, dan orang tua siswa. Berikut adalah beberapa kegiatan yang telah mereka lakukan.

1. Membantu membuatkan powerpoint berisi materi mata pelajaran yang diminta guru untuk pembelajaran daring
2. Membuat modul dan menjelaskan cara menggunakan media pembelajaran daring seperti Google Classroom kepada guru, siswa, dan orang tua.
3. Memberikan tip dan trik belajar kepada siswa di masa pembelajaran daring
4. Membuatkan barcode rapor semua siswa untuk mempermudah siswa dan orang tua siswa mengakses dan menyimpan rapor.
5. Membantu pembuatan video tur sekolah untuk kegiatan MPLS
6. Membuat survei untuk mengetahui masalah yang dihadapi siswa dalam pembelajaran daring dan menyampaikannya kepada orang tua siswa

Membuat powerpoint untuk kegiatan pembelajaran daring

Membuat barcode rapor

Para mahasiswa berharap bahwa walaupun waktu KKN mereka di SMP Negeri 49 Bandung tidaklah lama, tetapi segala kegiatan yang telah mereka lakukan dapat memberikan dampak positif bagi para guru, siswa, dan orang tua siswa serta dapat meningkatkan kualitas pembelajaran daring yang diadakan sekolah. Selain itu, mereka juga berharap bagi mahasiswa-mahasiswa yang akan melakukan KKN di SMP Negeri 49 Bandung, semoga mereka dapat memberikan solusi-solusi dan bantuan yang jauh lebih baik lagi daripada bantuan yang sudah diberikan pada KKN kali ini dan tetap menjalin hubungan yang baik dengan warga sekolah.