Mohon tunggu...
mirna widiyanti
mirna widiyanti Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mirna Widiyanti

Mahasiswaa UNNES

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Keberadaan Budaya Batik di Mata Dunia

6 Mei 2021   20:10 Diperbarui: 6 Mei 2021   20:16 1759
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Seni batik berawal dari seni tradisional yang dibuat khusus untuk para petinggi keraton pada zaman dulu di kerajaan Nusantara. Seiring dengan perkembangannya, kini kain batik telah dipakai oleh berbagai kalangan, bahkan telah mendunia. Pada tanggal 2 Oktober 2009, UNESCO memberikan pengakuan dan mengesahkan secara resmi batik Indonesia sebagai warisan budaya dunia dan mulai saat itu, setiap tanggal 2 Oktober di peringati sebagai hari Batik Nasional.

Dalam mengembangkan budaya Batik untuk menarik perhatian di mata Dunia ragam motif Batik pun dibedakan berdasarkan area pembuatannya. Berbagai ragam motif dan simbol yang digambarkan di atas sehelai kain memiliki makna filosofis yang menjadi pedoman kehidupan dan kerumitan dalam proses pembuatannya, kekayaan ragam dan makna yang terkandung dalam Batik Indonesia menjadi daya tarik bagi warga dunia. Salah satu untuk memperkenalkan budaya Batik di mata Dunia dengan melakukan atau mengadakan pameran seni budaya yang diadakan di dalam maupun luar negeri sehingga dapat semakin dikenal dan di minati oleh masyarakat dunia. Saat ini batik mengalami lonjakan pemesanan dari mancanegara untuk pasar Dunia yang harus dilakukan oleh pengrajin Batik adalah  dengan melakukan strategi untuk menembus pasar Dunia salah satunya dengan membuat kreasi motif, warna, dan  symbol semenarik mungkin sehinga banyak diminati.

Sembari memperkenalkan dengan melakukan pameran budaya Batik kepada Dunia pemanfaatan lain dapat dilakukan dengan memeperkenalkan melalui para Puteri Indonesia 2020 salah satunya RR Ayu Maulida Putri yang akan mengenakan busana Batik Pameksan Indonesia di ajang Miss Universe di Amerika Serikat ( AS ) pada akhir April 2021 nanti. Ini adalah salah satu kebanggaan bagi Indonesia karena bisa memperkenalkan budaya Batik kepada Dunia di ajang Miss Universe AS.

Kita sebagai generasi muda seharusnya menjaga kelestarian budaya Batik Indonesia agar tidak diakui dan diklaim oleh Negara lain salah satunya kita dapat mempromosikan di media sosial sehingga dapat dikenal oleh penjuru Dunia dan kita sebagai generasi muda dapat mengembangkan dan memelihara budaya Batik sehingga dapat meningkatkan daya jual dan dan kesejahteran bagi pembuatnya atau pengrajinnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun