Mohon tunggu...
Mira Utami
Mira Utami Mohon Tunggu... Contet Creator -

Penikmat Seni Pertunjukan, Buang sampah pada tempatnya garis keras!

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Pengangguran Berkurang Bukan Halusinasi

14 November 2018   11:32 Diperbarui: 14 November 2018   14:20 505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Potensial produktifitas masyarakat Indonesia salah satunya dapat dilihat dari seberap besar pengganguran yang melanda. Beberapa pekerjaan juga tergilas oleh arus teknologi, tetapi tidak sedikit pekerjaan baru yang tercipta di era digital ini.

Memasuki revolusi industri 4.0 Indonesia juga mulai menyadari dengan pembenahan pendidikan yang lebih tertarget pada ahli-ahli bidang pekerjaan sampai 5 dan 10 tahun kedepan. Seperti yang disampaikan oleh Menteri Ketenaga Kerjaan, Hanif Dhakiri menyampaikan bahwa manusia yang akan bertahan adalah yang responsif pada perubahan.

Kesempatan Lapangan Pekerjaan

Ketersediaan lapangan kerja di Indonesia yang masih sangat dibutuhkan ada beberapa faktor yang mempengaruhi, terutama kestabilan ekonomi negara yang termasuk produksi, distribusi, dan konsumsi.

Tahun ini pula masyarakat dikejutkan dengan pembukaan atau adaya tes CPNS dengan jumlah pendaftar 3.627.797 namun kuota yag tersedia hanya 238.500 posisi. Dalam fakta ini apakah masyarakat yang mengganggur, belum sejahtera, belum memiliki jenjang karir masih belum terpuaskan dengan janji 10 juta lapangan pekerjaan dari pemerintahan Jokowi ?

Dijelaskan oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, jumlah lapangan kerja Indonesia pada 2018 telah melampaui target Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2018 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, yaitu meningkat 2,99 juta dibandingkan 2017. 

Dalam rentang 2015-2018, Pemerintah telah berhasil menciptakan 9,38 juta lapangan kerja. Secara absolut, jumlah pengangguran juga turun sebesar 40 ribu orang, sehingga Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) telah berhasil diturunkan menjadi 5,34 persen tahun ini.

Berdasarkan Sakernas Agustus 2018, jumlah penciptaan lapangan kerja pada 2016 sebesar 3,59 juta, 2017 sebesar 2,61 juta, dan untuk periode Agustus 2018 sebesar 2,99 juta. Dalam lima tahun terakhir, rata-rata pertumbuhan kesempatan kerja adalah sebesar 1,99 persen. Dari target penciptaan kesempatan kerja pada tahun 2015-2019 sebesar 10 juta orang, hingga 2018 pemerintah sudah dapat menciptakan 9,38 juta kesempatan kerja.

Sumber : FMB9.id
Sumber : FMB9.id

Penyumbang Pengganguran Terbesar dari SMK

Seperti diketahui bahwa pemerintahan Jokowi juga turut fokus untuk pembenahan pendidikan SMK, agar lulusan yang tetrcipta dari SMK juga memiliki kesempatan kerja yang baik. Tetapi kendala nyatanya adalah fasilitas dasar pendidikan, tenaga pengajar, sehingga tantangannya masih besar untuk memberikan lulusan SMK dengan keahlian dan keterampilan yang kompetitif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun