Mohon tunggu...
MIRANDA AULIA UMAR
MIRANDA AULIA UMAR Mohon Tunggu... Mahasiswa - 201011200712 ( 02SAKP005) Program Studi S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang

" keterampilan baru memungkinkan kemajuan lebih lanjut "

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Mengapa Anak Zaman Sekarang Lebih Nyaman Menggunakan Bahasa Asing daripada Menggunakan Bahasa Indonesia

7 Juli 2021   22:10 Diperbarui: 8 Juli 2021   12:31 2340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anak-anak zaman sekarang lebih sering menggunakan Bahasa Asing untuk berkomunikasi dengan lawan bicaranya daripada menggunakan Bahasa Indonesia. Anak zaman sekarang sudah mulai secara bertahap meninggalkan Bahasa tradisionalnya yang menjadi Bahasa Persatuan dan beralih ke Bahasa Asing. Ini bukan tanpa alasan, ternyata ada banyak alasan mengapa anak-anak memilih Bahasa Asing sebagai bahasa utama mereka. Alasan utama mengapa anak-anak lebih suka menggunakan Bahasa Asing adalah karena mereka menganggap Bahasa Asing lebih baik dan lebih gaul, mereka juga akan mereka hebat karena dapat berbicara Bahasa Asing.

Beberapa orang tua percaya bahwa anak-anak perlu menggunakan Bahasa Inggris sebagai modal untuk bersaing di dunia internasional. Orang tua khawatir jika anak-anak mereka tidak dapat berkomunikasi dalam bahasa internasional, mereka akan tertinggal dan tidak  mengerti Bahasa Asing. Banyak orang berpikir bahwa anak-anak mereka dapat berkomunikasi lebih baik dalam Bahasa Inggris, dan mengesampingkan kemampuan Bahasa Indonesia. Tapi jujur saja kemampuan anak dalam berbahasa Inggris bukan hanya untuk anaknya sendiri, tapi juga karena dianggap menambah kebanggaan orang tuanya untuk menandakan bahwa anak itu pintar. Oleh karena itu, orang tua terlalu asik menerapkan bahasa Inggris sebagai bahasa sehari-hari.

Selain karena Bahasa Inggris dianggap memiliki urgensi dan gensi yang lebih tinggi, tentu ada anggapan bahwa Bahasa Indonesia lebih mudah dipelajari sehingga anak-anak tidak terpacu untuk berkomunikasi dalam Bahasa Indonesia. Beberapa orang tua berpikir bahwa Bahasa Indonesia lebih mudah dipelajari sendiri.

Menurut Alzena, Bahasa Indonesia sebenarnya memiliki struktur yang rumit. Oleh karena itu, akan lebih sulit bagi anak-anak untuk belajar menggunakan bahasa Indonesia setelah mereka  terbiasa menggunakan Bahasa Asing daripada sebaliknya. Jadi, anak tersebut tidak akan lancar berbahasa Indonesia bila kita tidak secara aktif menggunakannya sehari-hari.

Padahal, kemampuan berbahasa Indonesia masih dibutuhkan di masa depan, Kalaupun kelak anak kita nanti akan bersekolah atau bahkan tinggal di negara lain tidak bisa dipungkiri dia masih keturunan Indonesia. Ketika dia besar dan berhubungan dengan teman-teman internasionalnya, satu hal yang biasanya ditanyakan adalah "Dari mana kamu berasal?"

Saat itu, anak kita harus bisa dengan Bangga menjawab bahwa dia berasal dari Indonesia. Nah, kalau dia bisa menunjukkan kemampuannya berbahasa Indonesia dan mengenalkan budaya Indonesia kepada teman teman, akan ada rasa seneng tersendiri dalam dirinya karena dapat mengenalkan budaya dan bahasa Indonesia kepada mereka yang belum mengenal Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun