Mohon tunggu...
Mira Mira
Mira Mira Mohon Tunggu... siswi negri 14 kab. tangerang

haii

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bangunan mushola pondok pesantren Al-Khoziny Ambruk saat santri salat, 1 meninggal,puluhan luka

1 Oktober 2025   06:45 Diperbarui: 1 Oktober 2025   06:45 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim SAR gabungan mencari korban terjebak di ponpes Al-Khoziny yang ambruk 

Sebuah musala di Pondok Pesantren Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, ambruk saat ratusan santri sedang melaksanakan salat Ashar berjamaah, Senin (29/9/2025). Insiden tragis ini menewaskan satu santri dan melukai puluhan lainnya.

Peristiwa terjadi sekitar pukul 15.00 WIB ketika para santri sedang melaksanakan salat Ashar berjamaah di lantai dasar bangunan. Bangunan yang ambruk merupakan musala yang berada tepat di bawah konstruksi yang tengah dilakukan di lantai atas. Menurut kesaksian sejumlah santri, sebelum bangunan runtuh terdengar suara gemuruh dan bangunan sempat bergoyang.

Akibat insiden ini, satu santri bernama Maulana Alfan Abrahimafic (15 tahun) meninggal dunia. Selain itu, puluhan santri mengalami luka-luka, baik ringan maupun berat. Tim SAR gabungan mengevakuasi sejumlah santri yang sempat tertimbun reruntuhan. Beberapa korban masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Dari hasil pemeriksaan awal, musibah ini diduga terjadi karena fondasi bangunan tidak mampu menahan beban dari pengecoran di lantai atas. Selain itu, perluasan bangunan dilaporkan belum mengantongi izin pembangunan yang sah dari instansi terkait, sehingga aspek keselamatan konstruksi patut dipertanyakan.


Tanggapan Pihak Terkait kejadian tersebut

Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dan kepolisian telah turun ke lokasi untuk melakukan investigasi. Kepala BPBD Sidoarjo menyatakan bahwa proses evakuasi berjalan cepat berkat kerja sama antarinstansi. Sementara itu, pihak pondok pesantren belum memberikan keterangan resmi, namun menyampaikan duka mendalam kepada keluarga korban.

Musibah ini menjadi pengingat pentingnya memastikan keamanan dalam setiap proses pembangunan, khususnya di lingkungan pendidikan yang melibatkan banyak anak-anak dan remaja. Pemerintah diminta segera mengusut tuntas kasus ini agar tidak terulang di kemudian hari.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun