Mohon tunggu...
Mira Marsellia
Mira Marsellia Mohon Tunggu... Administrasi - penulis kala senggang dan waktu sedang luang

You could find me at: http://miramarsellia.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Gadget dan Dunia yang Berubah, Kemajuan atau Kemunduran?

19 Mei 2012   03:15 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:07 440
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya suka bingung sendiri kalau sudah ngumpul sama beberapa teman, yang baru kenal ataupun sudah kenal lama, kalau sudah duduk bersama ngumpul yang dikeluarkan adalah handphone atau gadget lainnya. Lalu semua sibuk masing-masing dengan gadgetnya. Saya sih biasanya jadi bengong melihat sekitar. Lho kok tiba-tiba sepi, begitu pikir saya.

Bukannya saya engga seneng yah, orang-orang pada maen hape atau sms-an, atau ngapdet status di sosmed seperti twitter, facebook, friendster (eh friendster masih musim gitu?), atau apa lah, for your information, saya kan kerja di perusahaan telekomunikasi bergerak selular. Setiap saya melihat orang-orang yang telponan atau sms-an, apalagi kalau tau orang itu pake nomor dari operator tempat saya bekerja, hati saya girang banget. Seperti orang jualan yang melihat dagangannya laku.

Tapi oh puhleaase... masa iya gara-gara gadget kita jadi tidak berinteraksi dengan orang di sekitar kita? kalau saya ditengah orang yang pada maen gadget, saya suka bingung dan mati gaya sendiri, mau ngajak ngomong juga ga enak. Serba salah. Ntar buntut-buntutnya saya juga ngeluarin gadget saya sendiri dong. Padahal sih sebenernya males maen gadget, mendingan keluarin tali spintrong terus lompat-lompat dekat mereka.

Apalagi kalau liat orang nyetir mobil atau bahkan menyetir motor, yang tetap maen telponan dan sms-an. Pengen banget ngempesin mobilnya atau motornya. Sebegitu pentingnya maenin hape gitu ya, sampai harus menantang bahaya buat nyawanya sendiri dan orang lain? kalau engga sayang nyawa sendiri sih terserah, tapi kalau ada orang lain yang kudu ikutan beresiko kehilangan nyawa gara-gara ketabrak orang yang apdet status facebook sambil nyetir, itu mah kebangetan. Denger-denger di New Jersey malah sudah ada denda untuk orang yang jalan kaki sambil sms-an. Dendanya $80 kalau tidak salah. Karena tercatat banyak kecelakaan terjadi gara-gara sms-an ini, dari mulai tabrakan sampai kejebur kolam atau menabrak dinding.

Terus lagi kalau sudah di rumah, apa iya ibu bapak dan anak semua maen gadget? Mana dong quality time buat keluarga? Kalau saya sih sudah di rumah biasanya matiin handphone, atau membiarkan handphone saya silent atau kehabisan batre dengan sendirinya, sebelum diperlukan lagi buat nelepon. Sengaja, biar ga ditelepon soal kerjaan hihihi, lagian ga pernah ding, bos saya pengertian. Sepertinya di tempat kerja saya, sudah otomatis kalau hari libur tidak banyak yang membicarakan kerjaan, kecuali darurat perang.

Sayang banget dengan maraknya berbagai gadget saat ini, dari iphone, tab, ipad, ipod, note, bb dan sebagainya kok malah menyempitkan hubungan sosial antar mahluk yang sebelahan, dunia makin meluas dan ada di genggaman, tapi juga makin sempit karena interaksi sosial dengan sekitar yang makin berkurang. Saya malah pernah membaca di blog keren seorang pioneer woman di Amerika, anaknya minta coklat susu dari lantai atas dengan sms kepada ibunya. Praktis sih, tapi teu sopan, hehehe. Demikian lah pengaruh gadget dalam merubah wajah dunia, sudahkah juga berubah wajah Anda?

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun