Mahasiswa KKN UNDIP Memberikan Edukasi dan Pelatihan Bisnis Melalui Marketplace

Manyaran, Semarang (28/07/22) Universitas Dipenogoro Semarang kembali mengadakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Periode II Tahun 2021/2022. Salah satu fokus tema pada KKN periode ini berkaitan dengan "Pemberdayaan Masyarakat Menuju Pasca Pandemi COVID -- 19 Berbasis Sustainable Development Goals (SDGs)", SDGs merupakan agenda pembangunan dunia yang ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa -- Bangsa (PBB) dengan tujuan mensejahterahkan keselamatan manusia dan bumi. Selain itu, program ini memiliki 17 tujuan dan 169 target yang diharapkan dapat tercapai pada tahun 2030.

Pertumbuhan ekonomi termasuk dalam salah satu sub tema Tujuan Pembangungan Berkelanjutan yang berada dalam poin kesembilan. Kegiatan yang berkaitan dalam poin ini tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi yang dilihat dari sisi sebagai pekerja, tetapi juga masyarakat yang memiliki bisnis mandiri di rumah dan Usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Permasalahan ini seringkali berhubungan dengan strategi penjualan yang masih kurang adaptif dengan dunia digital dan masih bertopang pada metode penjualan secara tradisional. Salah satu program yang mendorong dunia usaha ke arah digital, berkaitan dengan marketplace.

 Selain media sosial, adanya marketplace juga mendorong usaha yang ingin berkembang dalam dunia digital dan Shopee menjadi salah satu marketplace yang memiliki peringkat tinggi dalam aktivitas perdagangan khususnya di Indonesia.

Dokpri

Masa paska pandemi COVID -- 19 menjadi suatu fase bagi pelaku usaha kecil dan UMKM untuk bisa kembali beradaptasi atau bahkan bangkit dari keterpurukan yang diakibatkan adanya pandemi COVID -- 19. Keberadaan marketplace menjadi suatu peluang bagi pelaku UMKM untuk bisa menjualkan produknya secara online dengan cara yang mudah dan menjadi strategi bisnis dalam dunia digital. 

Untuk mengenalkan pentingnya strategi bisnis bagi penjual melalui marketplace, perlu adanya edukasi dan pelatihan secara langsung dalam menggunakan aplikasi Shopee yang merupakan salah satu marketplace terbesar di Indonesia. 

Pelaksanaan program monodisiplin edukasi dan pelatihan penggunaan Shopee ini berlangsung pada hari Kamis tanggal 28 Juli 2022 di Balai Kelurahan Manyaran. Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa pelaku bisnis Gerai Kopimi Kelurahan Manyaran. 

Selain itu, kader utama yang mendapatkan pelatihan khusus dari program ini merupakan Pak Edi yang tinggal di RT.09/RW.02 Kelurahan Manyaran, yang memiliki usaha madu, bantal, dan guling.

Strategi bisnis melalui marketplace (Shopee) berkaitan dengan pentingnya profil toko yang menjadi identitas dan membuat calon konsumen mengenal produk dan kualitas toko. Selain itu, dengan Shopee penjual dapat memanfaatkan fitur gratis ongkos kirim, menaikkan produk, membuat voucher toko, dan menghubungkan Shopee dengan media sosial penjual agar produk dapat semakin dikenal dengan luas. 

Dengan adanya edukasi dan pelatihan ini, diharapkan Pak Edi dan pelaku UMKM di Kelurahan Manyaran dapat mengevaluasi strategi dalam memasarkan produk sehingga dapat adaptif dengan dunia digital dan memanfaatkan secara maksimal keberadaan marketplace seperti Shopee untuk membuat pemasaran produk dapat lebih dikenal serta meningkatkan keuntungan bagi pelaku bisnis dan UMKM.