Mohon tunggu...
Miraa Sartikaa
Miraa Sartikaa Mohon Tunggu... Mahsiswa

Mahsiswa unikama

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Konsep Tanda dalam Semiotika:Trikotomi Charles Sanders Peirce

2 Oktober 2025   22:15 Diperbarui: 2 Oktober 2025   22:15 4
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Hallo teman-teman Kompasiana disini saya akan membahas tentang  informasi terkait penjelasan konsep tanda menurut Charles Sanders Peirce (yang biasanya dilafalkan "purse") secara mendetail dan terstruktur pastinya,, Buat teman-teman jangan lupa di baca sampai selesai yaa! Berikut penjelasanya..


Charles Sanders Peirce (1839-1914) adalah seorang filsuf, ilmuwan, dan logikawan Amerika. Ia dianggap sebagai bapak Pragmatisme dan salah satu pendiri utama pada Semiotika (ilmu tentang tanda). Bagi Peirce, logika pada hakikatnya adalah semiotika, karena semua pemikiran terjadi melalui suatu tanda.
Konsep tanda pada Peirce sangat kompleks dan (selalu terdiri dari tiga elemen). Ia mendefinisikan tanda sebagai sesuatu yang bisa berdiri untuk sesuatu yang lain dalam beberapa hal atau kapasitas.

Trikotomi Pertama: Komponen Dasar Tanda Menurut Peirce, adalah sebuah tanda yang hanya dapat berfungsi dalam relasi tiga unsur yang tak dapat terpisahkan. Ketiga unsur ini adalah:

1. Representamen (Tanda itu sendiri):
Ini adalah suatu  bentuk fisik dari tanda itu, sesuatu yang dapat kita tangkap dengan indera (sebuah kata, suara, gambar, bau, atau objek).
Contoh: Kata "CINTA" yang tertulis di atas kertas, atau lambang hati ().

2.  Object (Objek):
Ini adalah sesuatu yang dapat  dirujuk atau diwakili oleh tanda itu sendiri. Objek adalah "sesuatu di luar sana" yang menjadi suatu acuan tanda.
Contoh: Untuk kata "CINTA" atau lambang , objeknya adalah konsep atau perasaan cinta itu sendiri.

3. Interpretant (Penafsir):
Ini  adalah suatu konsep atau makna yang muncul dalam pikiran seseorang ketika mereka mempersepsikan hubungan antara Representamen dan Objek. Hal ini bukanlah si penafsir (manusia), melainkan makna yang terbentuk di dalam benaknya.
Interpretant inilah yang membuat suatu  proses penandaan menjadi dinamis, karena sebuah tanda yang dapat menghasilkan interpretant yang kemudian menjadi representamen baru untuk tanda berikutnya, dan seterusnya (proses yang disebut semiosis tak terbatas).
Contohnya adalah, ketika Anda melihat lambang , di benak Anda muncul pengertian tentang "rasa sayang",  "rasa cinta" "romansa", atau "kehidupan". Itulah interpretant.

Dan Representamen menghubungkan kita kepada suatu Objek, dan hubungan ini menghasilkan Interpretant dalam suatu pikiran.

Trikotomi Kedua: Jenis Tanda Berdasarkan Hubungannya dengan Objek Ini adalah klasifikasi tanda yang paling terkenal dari Peirce. Ia membagi tanda menjadi tiga jenis berdasarkan bagaimana tanda itu berhubungan dengan objeknya.

1.  IIkon:  Tanda yang memiliki kemiripan fisik atau kesamaan kualitas dengan objeknya.
Hubungan:Kemiripan.
Contohnya:
 Foto: Mirip dengan wajah orang yang difoto.
 Peta: Menyerupai tata letak pada geografis   suatu daerah.
 Onomatopoeia (kata yang meniru suara): "Kukuruyuk" mirip dengan suara ayam jago.

2.  Indeks (Index): Ini adalah  suatu tanda yang memiliki hubungan sebab-akibat, kedekatan fisik, atau hubungan langsung dengan objeknya.
Hubungan:Koneksi nyata seperti Contoh:
   Asap:Adalah indeks dari api.
   Demam:Adalah indeks dari penyakit.
   Arah panah:Menunjukkan arah yang harus       dituju.
   Jejak kaki:Menunjukkan bahwa seseorang         atau hewan telah lewat di sana.

3.  Simbol (Symbol):
Tanda yang ada hubungan antara penanda dan petandanya yang bersifat arbitrer (semena-mena) dan konvensional. Maknanya harus dipelajari dan disepakati dalam suatu budaya atau suatu komunitas.
Hubungan:Kesepakatan/Aturan. Contoh:kata-kata dalam bahasa:Kata "cinta" tidak mirip dengan perasaan cinta, tapi kita sepakat untuk menggunakannya.
Lampu lalu lintas: Warna merah berarti berhenti berdasarkan kesepakatan sosial.
Bendera: yang melambangkan sebuah negara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun