Mohon tunggu...
Miqdad Robbani
Miqdad Robbani Mohon Tunggu... mahasiswa

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan Pancasila: Lebih dari sekedar materi, sebuah landasan karakter bangsa.

8 September 2025   15:31 Diperbarui: 14 September 2025   21:48 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Di era digital ini, arus informasi semakin deras, dan tuntutan kepada jurnalis tidak hanya mengolah data, tetapi juga menyampaikan informasi yang benar dan sesuai dengan nilai-nilai kebangsaan di ruang publik. Pendidikan Pancasila menjadi pondasi bagi warga Indonesia untuk berpikir, bersikap, dan bertindak, yang berpadu dengan jurnalistik untuk menyampaikan informasi yang tidak hanya benar, tetapi juga bermanfaat dan membangun persatuan masyarakat. Dengan demikian, jurnalistik dan Pendidikan Pancasila saling melengkapi dalam membentuk masyarakat yang berinformasi dan berintegritas.

Sehubung dengan hal tersebut, UIN Jakarta menyediakan ruang bagi mahasiswa baru program studi jurnalistik untuk mempelajari Pendidikan Pancasila yang dibimbing oleh bapak Drs. Study Rizal LK.,M.Ag. Pada pertemuan pertama,Secara online melalui goggle meet beliau menyampaikan beberapa kontrak belajar terkait penugasan, penilaian, dan kehadiran. yang dihadiri oleh seluruh mahasiswa kelas 1B. Terdapat empat komponen yang disampaikan beliau mengenai sistem penilaian formatif. Adapun empat komponen tersebut Adalah sebagai berikut:

1.Tugas individu

Setiap mahasiswa wajib membuat catatan mingguan berdasarkan tanggapan terhadap rangkuman perbab. Catatan tersebut harus diposting di blog pribadi seperti Kompasiana atau Retizen Republika kemudian menyerahkan link tugas kepada PJ mata kuliah tersebut. Bapak Drs. Study Rizal LK.,M.Ag. juga memaparkan bahwa kehadiran mahasiswa akan dinilai sebagai bagian dari formatif.

2.Tugas kelompok

Setiap kelompok diminta untuk membuat resume dalam bentuk PPT untuk presentasi, yang kemudian akan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Ini bertujuan untuk memfasilitasi pemahaman dan diskusi lebih lanjut tentang topik yang dibahas.

3.Tugas UTS

Mahasiswa diminta untuk membuat laporan jurnalistik secara berkelompok sebagai tugas pengganti, yang kemudian diunggah ke platform media online seperti Kompasiana atau Retizen Republika. Ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan jurnalistik dan memanfaatkan platform digital untuk menyebarkan informasi.

4.Tugas UAS

Sebagai pengganti tugas UAS, setiap kelompok mahasiswa diwajibkan membuat video podcast dengan bahan yang diambil dari materi yang sudah dipelajari dan dipresentasikan selama satu semester.

Menurut saya, tugas-tugas yang sudah dipaparkan oleh bapak Drs. Study Rizal LK.,M.Ag. pada mata kuliah Pendidikan Pancasila ini sangat penting, karena sebagai mahasiswa jurnalistik, saya akan mendapatkan pengalaman nyata dalam menggunakan media digital melalui tugas laporan jurnalistik, podcast, dan publikasi tulisan yang di dalamnya terdapat makna kebangsaan yang dapat mencerdaskan secara intelektual maupun moral.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun