Kejujuran merupakan suatu perilaku yang sangat baik jika dilakukan. Akan tetapi, saat ini banyak sekali orang yang tidak melakukan itu. Memang sangat disayangkan seseorang harus memilih berbohong untuk melindungi diri dari suatu kesalahan atau masalah daripada harus berkata jujur untuk mengakui kesalahan.
Para orang tua menanamkan gagasan bahwa jujur itu menyakitkan. Contohnya, ketika anak berkata jujur atau mengakui kesalahannya, orang tua lebih memilih menghukum anak daripada memberikan apresiasi karena telah berkata jujur. Hal ini sangat miris sekali, karena anak akan berpikir lebih memilih berbohong daripada berkata jujur untuk melindungi diri dari kesalahan atau suatu masalah.
Bayangkan kalau seseorang melakukan kebohongan di tempat kerja karena melakukan kesalahan melakukan pekerjaan yang dilakukan atau mendapatkan suatu masalah dalam pekerjaan, pasti yang menjadi pilihan ialah berbohong. Menurut seseorang, berbohong menjadi suatu solusi terbaik jika sedang terdesak. Â Akan tetapi, sekali melakukan kebohongan pasti akan menimbulkan kebohongan yang lain.
Oleh karena itu, mulai saat ini para orang tua harus memberikan pendidikan tentang kejujuran yang baik. Jika seorang anak berani mengakui kesalahan atau berkata jujur seharusnya patut diapresiasi bukannya diberi hukuman. Karena dari situlah anak akan berpikir lebih baik berkata jujur karena akan mendapat kebaikan daripada berbohong yang akan mendapat keburukan.