Ternyata Begini Sejarah Imlek! Persiapan Imlek ala Memey Minilemon..

Di pagi yang cerah, Memey terlihat sibuk merapikan rumah. Dari membersihkan perabot rumah yang berdebu, sampai merapikan kursi dan meja yang terlihat berantakan. Memey tidak ingin ada setitik debu pun yang tertinggal. Bahkan, Memey sudah beli cat untuk mewarnai ulang dinding rumahnya. Kira-kira ada apa ya dengan Memey? Kegiatan Memey sampai menarik perhatian Minggus dan Wayan.

"Halo Memey! Kamu terlihat sibuk sekal," sapa Minggus.

"Iya nih.. Rumah kamu kenapa Mey?" tanya Wayan. 

 "Haiya.. Rumahku ga kenapa-napa, Wayan. Aku sedang bersih-bersih rumah untuk persiapan Imlek," jawab Memey. 

"Ooo ternyata.. Makanya, tumben kamu rajin, Mey!" timpal Wayan.  

"Hahaahaha.." Minggus dan Wayan tertawa bersama.

Minggus dan Wayan tertawa lepas setelah menggoda Memey. Sebenarnya, melihat Memey sering membersihkan rumah bukanlah hal yang baru bagi mereka. Namun Minggus dan Wayan memang sedang ingin menjahili Memey. Usil sekali memang dua sekawan ini.

"Kalian ini bisa aja! Jangan mengusiliku terus.. Rumahku harus bersih pada malam sebelum Imlek," ujar Memey. 

"Loh.. Kenapa begitu Mey?" tanya  Minggus.

"Haiyaa.. Itu untuk buang sial. Ada ceritanya loh.. Mau tahu?" balas Memey. 

" Wah aku penasaran Mey, seperti apa kisahnya! Cerita dong Mey.." kata Wayan. 

" Sobat Minilemon juga penasaran kah?? Yuk simak cerita Memey.."

Kisah Di Balik Ritual Bersih-bersih Sebelum Imlek

Sobat Minilemon pasti suka melihat rumah bersih atau tidak? Pasti suka dengan rumah bersih dan rapi dong. Terutama bagi yang merayakan Hari Besar Imlek, pasti sudah tidak asing dengan tradisi bersih-bersih rumah sebelum Imlek. Uniknya, pada saat Hari Imlek kita dilarang untuk bersih-bersih rumah loh.. Untuk itu rumah harus bersih dan rapi di malam sehari sebelum Imlek. Kira-kira kenapa ya begitu?

Ternyata ritual bersih-bersih rumah ini berasal dari kisah mitologi dari Tiongkok loh, Sobat Minilemon. Tahun Baru Imlek diyakini sebagai hari keberangkatan Dewa Dapur atau Dewa Zhao Jun berangkat ke langit untuk melaporkan kelakuan penghuni rumah ke Tuhan. Laporan dari Dewa Dapur ini akan menentukan rejeki dan nasib penghuni rumah di tahun depan.

Dewa Dapur atau Zhao Jun (Sumber : Wikipedia)

Untuk mempersiapkan berkah yang akan datang di tahun baru, maka perlu dilakukan kegiatan bersih-bersih agar tidak ada kesialan yang datang. Dalam bahasa China, kata 'Debu' dan 'Tua' memiliki pelafalan yang sama. Sehingga, Masyarakat Tionghoa percaya, upaya bersih-bersih rumah merupakan upaya untuk membersihkan 'kesialan' di tahun sebelumnya dan bersiap membuka pintu keberuntungan di tahun depan.

Lalu mengapa saat sewaktu perayaan, kita tidak boleh membersihkan rumah? Karena pada hari tersebut, diyakini bahwa berkat dari Tuhan dari laporan Dewa Dapur akan turun. Kita dilarang untuk menyapu atau membersihkan karena dipercaya dapat menyapu berkat yang diberikan.

Selain itu, sewaktu perayaan Imlek juga sering kita dapati makanan manis. Eitss.. Makanan manis bukan hanya untuk dimakan saja loh. Makanan yang manis juga diyakini sebagai makanan untuk merayu Dewa Dapur agar memberikan laporan yang baik ke Tuhan mengenai kelakuan penghuni rumah. Makanan-makanan manis itu antara lain seperti kue keranjang dan buah-buahan. Wahhh... Habis ini, pasti Memey akan borong kue keranjang untuk Dewa Dapur!

"Nah begitu ceritanya, Wayan dan Minggus," terang Memey.

"Wah.. Ternyata ada cerita menarik ya dibalik persiapan Imlek." ujar  Wayan  

"Betul itu! Beta baru tau kalau Dewa Dapur suka kue keranjang, sama seperti Beta.. Hahahaha.." Minggus.  

"Tapi Mey, aku masih penasaran nih.. Kenapa Imlek selalu identik dengan warna merah ya?" Wayan.

"Kalau itu Beta juga penasaran. Kenapa tidak warna lain?" Minggus 

"Nah, kalau itu ada kisah juga dibaliknya. Kalian mau tahu ceritanya??" Memey 

"Mauuu dong!!" Minggus dan Wayan

 "Sobat Minilemon juga penasaran kah? Begini kenapa Imlek selalu identik warna merah.." 

Cerita Dibalik Imlek yang Identik Warna Merah

Sobat Minilemon pernah bertanya-tanya kah, mengapa Imlek selalu identik dengan warna Merah? Mengapa tidak dengan warna lain seperti Biru, Hijau atau Ungu? Apa karena warna Angapo itu merah, makanya suasana Imlek selalu dihiasi dengan ornamen merah?

Ternyata Angpao hanya satu dari banyak alasan, mengapa Imlek identik dengan warna merah loh.. Sama seperti ritual bersih-bersih sebelum Hari Raya Imlek, warna merah juga berasal dari legenda kepercayaan orang Tionghoa.