Mohon tunggu...
Minhatin alfi
Minhatin alfi Mohon Tunggu... Penulis - Minhatin alfi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Setting Kelas Tematik Pengembangan Kognitif AUD

3 Mei 2020   13:33 Diperbarui: 3 Mei 2020   13:29 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Seorang pendidik perlu mempersiapkan sebelum melaksanakan proses pembelajaran, seperti melakukan perencanaan pembelajaran, menyiapkan kelas untuk kegiatan pembelajaran dengan baik. Sangat penting untuk melakukan pembentukan kelas, khusunya untuk anak usia dini. Seorang pendidik dapat membentuk kelas sesuai yang diinginkan, selama dipandang baik hal tersebut boleh dilakukan. Sebagai referensi, Fadhlillah (2012), memaparkan dalam bukunya tentang model-model pembentukan kelas, sebagai berikut:

  • Bentuk Kelompok: Bentuk ini, sangat baik dalam melakukan pembelajaran dikelas yang bersifat diskusi atau menyelesaikan masalah bersama dengan cara pembagian berkelompok. Kelebihan dari bentuk kelompok ini peserta didik dapat saling berinteraksi satu sama lain dengan temannya dan dapat memupuk rasa kerjasama.
  • Bentuk U: Setiap siswa dapat memperhatikan serta menyimak materi pembelajaran yang dibawakan atau disampaikan oleh guru dengan baik, tanpa ada yang menghalangi pengelihatannya.
  • Bentuk Melingkar: Bentuk kelas melingkar ini disusun seperti berbentuk lingkaran. Ketika terbentuk, dan guru memberikan kesempatan kepada perserta didiknya untuk menjalin kedekatan satu sama lain dan bentuk melingkar ini sangat cocok digunakan dalam pembelajaran bercerita dan bernyanyi.
  • Bentuk Konferensi: Pembentukan kelas yang dibuat seperti bentuk lingkaran tidak sempurna. biasanya mengikuti bentuk meja yang dipakai.
  • Bentuk Klasikal: Bentuk kelas secara tradisional yang biasa diterapkan di sekolah-sekolah pada umumnya, diterapkan dengan jumlah siswa yang sangat banyak, sehingga membutuhkan ruang yang cukup luas dan ditata sedemikian rupa. Jika menggunakan bentuk ini pembelajaran akan kurang begitu efektif untuk mengaktifkan peserta didik.
  • Bentuk Acak: Pembentukan kelas dengan cara tidak teratur, yang artinya peserta didik bebas memilih serta menentukan tempat duduknya masing-masing. Biasanya digunakan pada saat siswa melakukan pembelajaran melalui bermain, dimana anak melakukan permainannya di situlah tempat ia melangsungkan pembelajaran. seperti di taman, di halaman maupun di ruang sekolah. Pendidik berperan untuk mengawasi seluruh peserta didik supaya mereka tetap pada kondisi aman nyaman sehingga pembelajaran dapat berlangsung dengan maksimal.

Pada kegiatan belajar mengajar anak usia dini, setting kelas atau pengaturan kelas diatur sesuai kebijakan yang ada pada visi dan misi sekolah. Biasanya tempat duduk diatur dengan model berkelompok. Tujuan dari pengaturan ruang kelas adalah untuk mewujudkan suasana belajar mengajar yang efektif, menyenangkan, dan memotivasi murid untuk belajar dengan baik sesuai dengan kemampuan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun