Mohon tunggu...
Minhatin alfi
Minhatin alfi Mohon Tunggu... Penulis - Minhatin alfi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Konsep Mengembangkan Kreativitas Anak

28 April 2020   00:44 Diperbarui: 28 April 2020   00:50 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kreativitas merupakan salah satu potensi yang dimiliki anak yang perlu dikembangkan sejak usia dini. Setiap anak memiliki bakat kreatif yang dapat dikembangkan sejak usia dini. Bakat kreatif anak yang tidak dikembangkan sejak dini maka bakat tersebut tidak dapat berkembang secara optimal. Oleh sebab itu, diperlukan upaya pendidikan yang dapat mengembangkan kreativitas anak. Ciri-ciri kepribadian anak yang kreatif biasanya anak yang kreatif mempunyai rasa ingin tahu yang cukup luas, memiliki keinginan yang sangat luas, dan mereka sangat menyukai aktifitas yang kreatif. Anak yang kreatif biasanya anak yang mandiri dan mempunyai rasa percaya diri yang kuat dalam dirinya. Mereka mempunyai rasa keberanian yang kuat untuk mengambil resiko daripada anak-anak pada umumnya. Artinya jika mereka ingin melakukan sesuatu itu sangat berarti baginya, penting dan disukai. Dan mereka juga tidak terlalu memperdulikan semua omongan atau ejekan dari orang lain yang  di dengarnya. Merekapun tidak mempunyai rasa takut untuk berbuat kesalahan dan mengajukan pendapat walaupun bisa saja pendapatnya tidak disetujui orang lain.  

Dalam menumbuhkan kreativitas anak tidak hanya melalui kegiatan belajar saja tetapi bisa juga melalui kegiatan bermain, karena dalam kegiatan bermain anak bisa mengembangkan kreativitasnya. Dari bermain tersebut anak bisa bereksperimen menggunakan alat permainan atau tidak. Melalui eksperimen anak sangat senang mengamati sesuatu,dan meningkatkan rasa ingin tahu terhadap pengetahuan alam. Melalui eksperimen juga anak bisa menemukan sesuatu hal baru yang belum mereka lakukan . Jika anak sangat menyukai sesuatu yang baru, sampai tua pun anak akan selalu menyukai aktifitas belajarnya. Dalam menumbuhkan kreativitas anak tidak hanya dari eksperimen saja. Tetapi, bisa juga melalui imjinasi karena imajinasi anak sangat luas, bereksplorasi ke berbagai tempat, melalui musik, dll. Jadi untuk orang tua dan guru juga tetap diperlukan untuk mengawasi kegiatan anak-anaknya dan juga jangan menghentikan kegiatan anak yang bisa mengembangkan kreativitasnya jika kegiatan tersebut masih aman bagi anak-anak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun