Tahukah kalian? Ternyata mulanya perkembangan bahasa pada anak dimulai sejak anak dilahirkan. Walaupun saat itu anak yang baru lahir hanya bisa menyampaikan kata-kata dan menjalin komunikasi melalui tangisan, ekspresi wajah, dan gerakkan. Setelah melewati fase bayi, perkembangan bahasa pada anak tanpa kita sadari akan berlangsung secara cepat. Dalam melakukan komunikasi bahasa merupakan sesuatu hal yang sangat penting, karena jika tidak ada bahasa seseorang tidak akan bisa melakukan komunikasi yang baik dengan orang lain.
Dan dunia anak usia dini pun merupakan dunia bermain. Karena dalam bermain pasti anak membutuhkan komunikasi dengan teman-teman bermainnya. Jika komunikasi anak terjalin dengan sangat baik sudah terbukti karena bahasanya. Anak dapat mengekspresikan sesuatu dalam pikirannya melalu bahasa sehingga orang lain dapat mengerti apa yang ada dalam pikiran anak. Agar anak mempunyai pengembangan bahasa yang baik, sebaiknya orang dewasa membantunya dan mendampingi dalam melakukan bahasa agar menjadi optimal. Seperti, sering melakukan komunikasi dengan si anak, karena anak usia dini akan menirukan apa yang ia lihat dan mendengar apa yang ia dengar. Â Secara umum, perkembangan bahasa dibagi menjadi dua tahap, yaitu:
1. Tahap Pralinguistik
Tahap ini terjadi pada fase bayi. Yang dimana si kecil ingin berusaha melakukan komunikasi dengan ayah dan ibunya atau orang-orang di sekitarnya melalui menangis, menjerit dan tertawa. Dari perkembangannya tersebut kemampuan bahasa si kecil akan mulai meningkat dalam bentuk komunikasi secara verbal. Walaupun kata-kata ocehannya masih belum terlalu jelas
2. Tahap Linguistik
Tahap ini merupakan tahap si kecil mulai belajar berbicara. Anak sudah bisa mengucapkan kata-kata dengan baik seperti orang dewasa. Ia juga sudah mulai bisa merangkai kata dan juga bisa mengekspresikan sesuatu dalam bentuk kata-kata.