Mohon tunggu...
Mimin Triana
Mimin Triana Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Hobi saya scroll sosmed hehe, kepribadian kadang pemalu kadang malu maluin sekian

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Biografi dan Ajaran Filsuf China Laotzu

22 Desember 2022   18:26 Diperbarui: 22 Desember 2022   18:44 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS


Lao Tzu adalah seorang filsuf China kuno yang banyak di kenal karena ajaran Tao atau tai te ching.karena ajaran inilah ia banyak di anggap sebagai  cikal bakal dari munculnya taoisme.ia lahir dengan nama Li Er Dan,namun ia lebih di kenal dengan nama laozi karena pekerjaannya sebagai seorang guru. Ia adalah tokoh yang misterius,masa kecil nya tidak banyak di ketahui karena tidak ada catatan tertulis. Bahkan, sebagian orang menganggap bahwa ia adalah  mitos atau manusia setengah dongeng belaka.Lao Tzu adalah sebuah gelar yang berarti guru tua atau sesepuh,sebagian ahli lagi mengatakan bahwa beliau hidup sekitar  600 SM.

Beliau lahir di provinsi ku chuguo, sekarang di kenal dengan provinsi henan pada 571 SM.Pada masa mudanya,laozi adalah seorang ahli perpustakaan dari pengadilan tinggi Zhou.pekerjan inilah yang membuatnya gemar membaca dan belajar,ia mempelajari berbagai ilmu selama bekerja  sebagai ahli perpustakaan. Selain bekerja sebagai ahli perpustakaan,ia juga pernah bekerja sebagai ahli sejarah, pembimbing bagian arsip pemerintahan,astrolog,bahkan peramal.

Beliau menikah dan memiliki seorang putra bernama sung yang kelak akan menjadi jendral kerajaan we.selain sebagai pegawai pemerintahan,beliau juga tekun dalam melatih olah batin,tidak banyak kisah hidupnya yang bisa kita ketahui hingga saat ini.legenda menceritakan ketika beliau meninggalkan keduniawian  ingin mengasingkan diri atau menepi ke dunia Tiongkok barat, seorang penjaga gerbang yang bernama yin xi mencegat nya di perbatasan Han guk Kwan,orang itu meminta sang tuan guru agar berkenan  dengan tulus menuliskan sebuah kitab.

Setelah itu guru Lao menulis sebuah kitab yang kemudian hari di kenal dengan  tai te Ching kitab suci Taoisme yang masih langgeng hingga hari ini.setelah itu beliau pergi dengan menunggangi seekor kerbau sambil bernyanyi menuju ke sebuah pegunungan dan tidak pernah terdengar kabarnya lagi.legenda mengisahkan bahwa beliau kemudian menjelma menjadi dewa yang bernama Tishang Lilo kun atau taishang laojun.

Tai te ching dalam bahasa kita berarti kitab tentang jalan kebenaran  adalah sebuah tulisan ringkas namun mengandung makna yang sulit di tafsirkan,dari ayat pertamanya saja orang sudah sulit memahami dan mengartikannya.dalam ayat 1 bab 1  Romawi kitab tai te ching di tuliskan "Tao atau tuhan yang dapat di bicarakan bukanlah Tao yang sebenarnya  atau yang abadi dan nama yang dapat di berikan bukanlah nama yang sejati,kitab tai te Ching banyak membahas mengenai misteri atau rahasia dari Tao dan kekuatannya.

Kita ini juga membahas mengenai  kekuatan hukum alam yang meliputi alam semesta ini.dalam kitab tai di sebutkan bahwa manusia hidup dalam lingkungan  hukum bumi,sedang bumi tunduk pada lingkaran hukum Langit adapun langit mengikuti jalan dari tao,sedangkan Tao mengikuti jalannya sendiri.


Adapun hukum dari Tao adalah sifat kewajaran yang selaras dengan hukum alam,ada lagi ungkapan lain dari beliau yang mungkin terdengar aneh bagi kita yaitu tanpa meninggalkan rumah orang bisa mengetahui semua yang ada di langit,dan di bumi,tanpa mengintip dari jendela orang bisa melihat jalan surgawi.mereka yang pergi keluar akan sedikit pengetahuannya,mereka yang berjalan semakin jauh akan semakin tersesat.

Beliau juga mengatakan  bahwa barang siapa yang dapat mencapai persatuan dengan Tao maka seluruh alam ini seolah olah berada dalam genggaman tangannya bab 35 pasal 1.

Adapun ajaran tentang cinta kasih di ungkapkan olehbeliau sebagai berikut
"Barang siapa menggunakan cinta kasih bilamana di dalam kemulit akan memperoleh kemenangan,tao atau tuhan akan memberikan karunia dengan cinta kasihnya akan melindungi kepadanya" bab 67 pasal 5.

Ajaran Taoisme ini lebih menekankan pada perbaikan akhlak umat manusia yang sudah rusak, kemudian untuk dapat menjadi manusia yang bijaksana dengan tujuan terakhir yaitu untuk mendapatkan kebahagian yang kekal dengan cara menyatu dengan Tao  atau tuhan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun