Mohon tunggu...
Rusmin Sopian
Rusmin Sopian Mohon Tunggu... Freelancer - Urang Habang yang tinggal di Toboali, Bangka Selatan.

Urang Habang. Tinggal di Toboali, Bangka Selatan. Twitter @RusminToboali. FB RusminToboali.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Rias, Desa Pertanian di Toboali dan Program Food Estate Indonesia

30 Januari 2021   14:25 Diperbarui: 30 Januari 2021   14:35 822
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kawasan persawahan di Desa Rias, Toboali (dokpri)

Desa Rias yang ada di Kecamatan Toboali, merupakan salah satu kawasan eks transmigrasi pada era 1980-an. Desa yang sebagian besar penduduknya hidup dari sektor pertanian, kini menjelma diri menjadi sebuah Desa pertanian.

Hamparan sawah indah menyapa kita saat kita mulai memasuki Desa ini. Sementara rumah-rumah penduduk pun telah tersulap menjadi rumah era moderen yang terbuat dari batu bata dan beratap asbes atau genteng. Hampir tak terlihat lagi rumah papan yang dulu disediakan pemerintah untuk mereka.

Sebagai Desa yang berbasis kepada sektor pertanian, khususnya tanaman padi, Desa Rias telah ditetapkan sebagai Lumbung Pangan Provinsi Bangka Belitung. Sebuah bendungan yang menjadi ruang untuk pengairan bagi para petani berdiri dengan gagahnya. Seolah siapa menjadi kontributor bagi pembangunan pertanian di daerah ini.

Kini Desa Rias menjadi salah satu ladang Food Estate yang digadang-gadang Presiden jokowi untuk meningkatkan ketahanan pangan bangsa ini. Menurut informasi dari Bapenas republik Indonesia Provinsi Kepaualaun Bangka Belitung menjadikan Desa Rias sebagai sentra pengembangan padi di Kabupaten Bangka Selatan sebagai areal Food Estate untuk meningkatkan produksi beras dan kesejahteraan petani.

Dilansir dari indonesia.go.id, food estate merupakan konsep pengembangan pangan yang dilakukan secara terintegrasi mencakup pertanian, perkebunan bahkan peternakan di suatu kawasan. Rencananya food estate ini akan menjadi salah satu Program Strategis Nasional (PSN) 2020-2024.
Dan lahan Food Estate diproyeksikan bisa menaikan cadangan pangan nasional. Apalagi dengan belum berakhirnya pendemi Covid-19, dimana FAO, badan PBB yang membawahi urusan makanan dan pertanian mengisyaratkan bahwa  akan terjadi krisis pangan dunia, tentu menciptakan kawasan Food Estate di Indonesia langkah yang tepat.

Sementara dalam kunjungan ke Desa Rias, toboali, agustus tahun lalu, Menteri  Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan bahwa ke depan di Babel, di Bangka Selatan khususnya harus bisa lebih baik dengan menghadirkan pertanian yang makin maju, makin mandiri, dan makin modern.

Untuk menjaga ketahanan pangan Indonesia jangka panjang, niat mulia pemerintah dan Pemrov Bangka Belitung merencanakan program food estate di Desa Rias, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan tentu layak diacungi jempol. Apalagi kita tahu, Food Estate merupakan konsep pengembangan pangan yang dilakukan secara terintegrasi mencakup pertanian, perkebunan, bahkan peternakan di suatu kawasan.

Desa Rias di Kecamatan Toboali, tentu amat relevan dengan konsep Food Estatet. Selain memiliki kawasan yang amat luas, karakteristik penduduknya yang selama ini berkehidupan dari sektor Pertanian tentu menjadi faktor pendukung program nasional yang dicanangkan Presiden Jokowi. Kita sangatberharap dan berharap besar, program nasional Food Estate di desa Rias Toboali, Bangka Selatan segera terwujud.

Toboali, sabtu, 29 Januari 2021

Salam dari Kota Toboali, Bangka Selatan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun