Mohon tunggu...
Rusmin Sopian
Rusmin Sopian Mohon Tunggu... Freelancer - Urang Habang yang tinggal di Toboali, Bangka Selatan.

Urang Habang. Tinggal di Toboali, Bangka Selatan. Twitter @RusminToboali. FB RusminToboali.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Surat untuk Pak Jokowi dari Warga Toboali

25 Agustus 2018   20:58 Diperbarui: 25 Agustus 2018   21:13 866
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Pak Jokowi Yth.

Peendidikan adalah tiang negara.  Pendidikan dalah pilar kemajuan suatu bangsa dan negara. Tanpa dimodali pendidikan yang layak, maka anak bangsa bukan hanya menjadi kurang cerdas dan  tidak kompetitif dalam persaingan global, tapi bisa membuat negara menjadi tidak maju. 

Pemenuhan hak atas pendidikan wargabangsa adalah tanggungjawab negara sebagai pengejawantahan dari amanat Konstitusi  dan UU Sistem Pendidikan Nasional. Dengan pendidikan yang layak  yang didapatkan seorang warganegara Indonesia maka akan terlahir generasi bangsa  yang terdidik dan berkwalitas. 

Dan sebagai warganegara yang tinggal di Toboali, Bangka Selatan, sebuah daerah yang baru otonom yang baru berumur16 tahun  ini, saya merasakan adanya pertumbuhan ekonomi yang mulai menggeliat di daerah saya. Demikian juga dengan pertumbuhan penduduk yang makin ramai yang mendiami Kota Toboali dan sekitar, seiring makin banyaknya pembangunan di daerah Toboali Bangka Selatan yang terkenal dengan wisata pantainya yang indah dan keramahtamahan warganya.

Menjadikan sektor pendidikan sebagai urusan wajib negara dan pemerintah patut kita syukuri. Pendidikan bagi semua anak bangsa adalah amanat Undang-undang yang tercantum dalam konstitusi negara yang terus Bapak gelorakan bukan hanya lewat narasi, namun juga lewat anggaran dalam APBN. 20%  dari anggaran APBN diperuntukan bagi dunia pendidikan.

Toboali sebagai ibukota Kabupaten Bangka Selatan dengan jumlah penduduk sekitar 78.780 (data BPS tahun 2017) saat ini hanya memiliki 2 sekolah Menengah Atas (SMA) negeri, yakni SMA Negeri 1 Toboali yang terletak di Ibukota bangka Selatan. 

Sementara SMA Negeri 2 ada di kawasan pinggiran Kota Toboali. Sedangkan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK ) Negeri ada 1 yang terletak di pusat Kota Toboali.  Pada sisi lain jumlah Sekolah Menengah pertama (SMP) negeri yang ada di Toboali sebanyak 6 (enam) SMP yang tersebar di dalam Kota Toboali dan sekitar.

Dengan jumlah komposisi Sekolah Menengah pertama dan jumlah Sekolah Menengah Atas atau Kejuruan, tentunya akan membuat lulusan SMP hanya mempunyai pilihan kepada 3 Sekolah Menangah Atas (SMA) dan kejuruan (SMK) itu. komposisi jumlah lulusan SMP dengan jumlah bangunan atau ruang klas yang tersedia di SMA/SMK tentunya kurang sepadan. Apalagi jumlah penduduk usia sekolah di Toboali tiap tahun meningkat dengan sangat signifikan.

Sebagai warga bangsa yang berdiam diri di Toboali, saya berharap melalui media Kompasiana ini, terketuk hati Pak Jokowi sebagai Presiden pilihan rakyat Indonesia untuk menambah jumlah SMA Negeri di Toboali dari 2 menjadi 3 sehingga kehadiran SMA Negeri baru ini bisa menjawab keluhan dari  murid lulusan SMP yang  minat bersekolahnya ke jenjang SMA sangat besar dan tinggi di Toboali bisa terakomodir dengan baik. 

Dan anak-anak usia sekolah, lulusan SMP di Toboali bisa bersekolah dan mendapatkan pendidikan yang layak sesuai dengan amanat konstitusi.  Dan mencerdaskan kehidupan bangsa bukan hanya slogan semata. Namun terealisasi dengan sempurna. 

Demikianlah surat terbuka ini saya tulis untuk Pak Jokowi sebagai Presiden RI. Dan semoga Bapak berkenan membaca surat saya, seorang warganegara Indonesia yang tinggal di Toboali Bangka Selatan yang hanya berkeinginan anak-anak usia sekolah, lulusan SMP bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA sebagai bekal mereka menghadapi masa depan yang makin kompetitif di era global. Salam hormat dari kami untuk Bapak Jokowi sebagai Presiden Republik Indonesia dari Kota Toboali. (Rusmin)

Toboali, sabtu 25 agustus 2018.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun