Mohon tunggu...
Nature

Sampah bagi Kita, Harapan bagi Mereka

12 Desember 2018   22:02 Diperbarui: 12 Desember 2018   22:12 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Apa yang pertama terlintas dalam pikiran anda ketika mendengar kata sampah? 

Pasti muncul kata-kata bau, kotor, jijik dan istilah negatif lainnya. Memang benar dari suatu sudut pandang sampah merupakan hal yang bermakna negatif. Namun dari satu sudut pandang lain, secercah harapan bersinar di dalam tumpukan sampah-sampah yang hina itu. 

Bahkan mereka tak segan untuk berebut mendapatkan sampah tertentu yang mereka inginkan. Lebih dari itu mereka menjadikan sampah sebagai harta untuk bertahan hidup dan menyekolahkan anak-anaknya.

Sungguh sangat kontras jika melihat kehidupan kaum-kaum atas yang makan di restoran dengan tumpukan sisa makanan setelah mereka beranjak. Bagi mereka itu sisa makanan sampah? iya tentu, sampah yang memang harus dibuang karena sudah tidak dibutuhkan lagi. 

Ah mungkin mereka tidak mengetahui betapa berharganya sejumput nasi, sepotong sayuran dan sesuir daging yang tertinggal disana.
Lagi-lagi tentang sudut pandang. Sudut pandang merupakan unsur penting dalam suatu perkara. Suatu hal terlihat indah di sudut pandang tertentu, namun berbeda pada sudut pandang yang lain, dapat terlihat memuakkan bahkan menjijikkan. 

Mengapa Tuhan menciptakan sudut pandang?. Ya justru itulah Tuhan menunjukkan kekuasaannya sehingga satu perkara saja dapat dinikmati dari banyak segi dan membentuk banyak perspektif. Tidak terlalu penting dari sudut pandang mana kita berada, namun yang terpenting adalah memunculkan rasa saling menghargai dan rasa syukur.

18 Oktober 2018
ig: iluq_misbah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun