Mohon tunggu...
Pendidikan

Mahasiswa KKN 94 UMM Mengasah Kreatifitas Siswa SDN Banjarsari 02 dengan Membatik Jumputan

27 Juli 2018   17:30 Diperbarui: 27 Juli 2018   17:41 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Siswa SDN Banjarsari 02 sedang mewarnai kain (Doc. Pribadi)

Hasil kreatifitas siswa juga merupakan hal penting dalam memenuhi standar akreditasi dari sebuah sekolah. Sehingga, perlu adanya kegiatan yang mampu mengasah kreatifitas siswa. Seperti program dari Divisi Pendidikan KKN Universitas Muhammadiyah Malang kelompok 94 yang dilaksanakan pada Kamis, 25 Juli 2018. 

Sasaran dari program ini adalah seluruh siswa kelas empat, lima dan enam. Kegiatan ini berupa membuat batik jumputan. Dalam kegiatan ini, siswa dibagi menjadi sembilan kelompok yang terdiri dari 3-5 siswa. Setiap kelompok diberi satu kain mori, beberapa kelereng, tali rafia dan karet. Para siswa terlihat sangat antusias dengan kegiatan ini.

Membatik jumput di SDN Banjarsai 02 dimulai pukul 08.00 pagi. Setelah dibagi kelompok dan masing-masing diberi alat dan bahan, para siswa mulai melakukan kegiatan membatik jumput sesuai intruksi dari mahasiswa KKN.

Pertama para siswa menentukan bagian mana saja yang ingin dibentuk pola dengan cara mengikat kelereng dengan tali rafia atau karet. Lalu, dicelupkan kedalam panci berisi pewarna wantex selama kurang lebih 20 menit. Setelah itu, kain tersebut dijemur dibawah sinar matahari hingga setengah kering. Terkahir, ikatan-ikatan pada kain dilepas kemudian dijemur kembali hingga kering.

Maulana, salah satu siswa kelas enam mengungkapkan pengalamannya, "Senang kak, karena saya jadi tahu cara membatik". Batik jumputan merupakan salah satu kesenian yang paling mudah diterapkan untuk kalangan anak-anak. Selain itu batik jumputan sudah banyak dikenal di masyarakat luas.

Septianita selaku Ketua Divisi Pendidikan menyatakan, "Alasan memilih batik jumputan adalah karena lebih mudah untuk anak sekolah dasar, kemudian mereka bisa melatih kreatifitas untuk membuat pola sederhana dan juga lebih cepat produksinya dibandingkan batik-batik lainnya". Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat menambah kreatifitas para siswa SDN Banjarsari 02 dan terbiasa untuk melestarikan warisan budaya Indonesia. (Ter/red)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun