Kecerdasan emosional bertumpu pada hubungan antara perasaan, watak,dan naluri moral. Banyak penelitian yang membuktikan bahwa sikap etis (sopan santun) berasal dari kemampuan emosional yang melandasinya. Kemampuan mengendalikan dorongan hati merupakan basis kemauan (will ) dan watak ( character), sedangkan cinta terhadap sesama merupakan akar dari empati.
Keberhasilan suatu pendidikan anak usia dapat dilihat saat anak-anak tersebut sudah keluar dari masa-masa itu dan memulai suatu pendidikan disekolah dasar. Sikap-sikap yang di ajarkan saat anak usia dini sangat mempengaruhi sikap anak saat di sekolah dasar.
Bisa kita lihat melalui anak-anak tersebut, usia mereka baru menginjak 8-9 tahun tapi antusias mereka untuk ikut organisasi kemanusiaan sangatlah tinggi. Dilihat dari usianya mereka baru saja keluar dari masa-masa anak usia dini. Pentingnya pendidikan anak usia dini dapat kita lihat dari sini, sejak kecil mereka sudah di stimulus untuk untuk mempunyai rasa empati terhadap sesama. Ini dibuktikan dengan keikut sertaan mereka pada organisasi PMR (Palang Merah Remaja) dan mengikuti acara GETAVE (Gathering and Training Event) yang di adakan KSR-PMI Unit UIN MALANG.
Anak-anak tersebut sangat antusias dengan acara yang di adakan oleh KSR-PMI Unit UIN MALANG,meski sebenarnya mereka harus mengekang keinginan hati mereka untuk bermain dengan teman-temannya atau sekedar menonton televisi dirumah. Tapi jangan salah, anak-anak yang mampu menunda pemuas demi mengejar tujuan saat remaja mereka cenderung lebih cakap secara sosial, lebih efektif secara pribadi,lebih tegas dan lebih mampu menghadapi kekecewaan hidup. Mereka tidak mudah menyerah, atau surut dibawah arus stress, atau bingung jika tertekan. Mereka mencari dan siap menghadapi tantangan, bukan menyerah sekalipun harus menemui berbagai kesulitan. Mereka percaya diri dan yakin akan kemampuannya, dapat dipercaya dan diandalkan, serta sering mengambil inisiatif dan terjun langsung menangani proyek.
Kita patut memberi banyak pujian terhadap mereka karena di usia 8-9 tahun sudah mempunyai jiwa relawan dan empati terhadap sesamanya. Mereka mempunyai kecerdasan interpersonal yang baik sehingga mempunyai kepekaan hati yang tinggi dan bisa berempati dengan sesamanya. Maka ayah dan bunda sebaiknya menerapkan pola asuh yang dapat mengasah kecerdasan interpersonal mereka, karena kecerdasan inilah yang dapat mengantar mereka mencapai kesuksesan yang lebih tinggi.
