Mohon tunggu...
K-Mila Tan
K-Mila Tan Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Perjuangan Melawan Ketidak Mampuan

1 November 2017   21:23 Diperbarui: 4 November 2017   09:29 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image result for anak bidikmisi


Bidikmisi adalah bantuan biaya pendidikan, berbeda dari beasiswa yang berfokus pada memberikan penghargaan atau dukungan dana terhadap mereka yang berprestasi, bidikmisi berfokus kepada yang memiliki keterbatasan kemampuan ekonomi. Kami berasal dari kelurga yang belatar belakang serba kekurangan tapi kami mempunyai skil akademis yang sangat menjanjikan. Kami anak bidikmisi yang dibubuhi sejuta mimpi dipundak kami dan Memikul tanggung jawab akan kewajiban kami yaitu belajar karna kami dibiayai negara dan rakyat. 

Sungguh sebuah kedhzoliman jika kami tidak memanfaatkan uang tersebut secara bijak. Memutuskan untuk pergi dari rumah merantau ke suatu tempat yang asing bagi kita demi mencari segenggam ilmu. Kita hanya memenuhi kewajiban kita sebagai manusia yaitu belajar. Jangan remehkan mentang-mentang kita berasal dari keluarga yang tidak begitu mampu dalam segi keuangan tapi bisa kuliah di universitas negri besar. Coba kalian lihat dan perhatikan petinggi dan penjabat negara tidak banyak dari mereka yang juga berasal dari keluarga yang kurang mampu tapi mereka mempunyai tekad dan mau belajar untuk meraih sesuatu yang ia inginkan.

Saya pernah mendengar serorang penceramah berkata jadikanlah kemiskinanmu sebagai upaya meraih kesuksesanmu. Kenapa demikian ? pastinya kalian bertanya-tanya?. Karna seseorang yang terbiasa hidup dalam kemiskinan pastinya ia mempunyai kecerdasan interpersonal yang lebih unggul dari lainnya. Karena ia mampu memotivasi dirinya untuk terus bekerja keras dan berusaha untuk meraih apa yang ia inginkan, sekaligus ia sudah bisa dan mampu memahami bagaimana kondisi lingkungan disekitarnya, serta dalam berinteraksi dengan sesamanya ia akan mempunyai sifat yang mudah diajak kerja sama, mudah bersosialisasi dan pastinya mempunyai banyak teman. 

Coba kita lihat bagaimana pola interaksi antra anak orang miskin dan orang kaya pastinya akan sangat berbeda jauh. Anak orang kaya akan lebih susah hidup diluar rumah atau jauh dengan orang tua karna mereka sebelumnya telah terbiasa dengan segala fasilitas yang diberikan orang tuanya. Sehingga untuk bertahan hidup ditempat rantauan saat ia mencari ilmu maka ia pun akan merasa sulit untuk menyesuaikan diri. Sedangkan kita yang Anak orang tidak mampu akan lebih terbiasa hidup mandiri dan tidak akan pernah merasa kesepian karna kita mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan kita sekarang.

Bagaimansih caranya hidup diperantauan ?. Dan bagaimanasih agar kita dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan serta punya banyak teman?. Berikut ini adalah tips-tipsnya !...

  • Bersikaplah ramah terhadap sesama
  • Jangan pilih-pilih teman
  • Belilah kebutuhan seperlunya
  • Dahulukan kebutuhan yang paling penting
  • Jangan iri dengan orang mempunyai sesuatu yang lebih dari kita
  • Jangan menyombongkan sesuatu yang kita punya
  • Pahami keterbatasan kita
  • Saling tolong menolong dengan sesamanya
  • Jangan mudah tersinggung
  • Bersikaplah saling memahami antar sesama

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun