Aktivitas Harian Menjadikan Semangat Belajar Siswa dalam Pembelajaran Daring

Pendidikan memiliki  peran  sangat  penting  dalam upaya  peningkatan  kualitas  seseorang (Umaroh, 2021). Pendidikan  pula  menjadi  sektor  penting dalam  upaya  pembangunan  bangsa  dan  negara. Ki  Hajar Dewantara (Chomaidi  &  Salamah, 2018)menyatakan  bahwa pendidikan  adalah menuntun  segala  kekuatan kodrat  yang  ada  pada anak-anak  agar  mereka  sebagai  manusia  atau sebagai  anggota  masyarakat  dapat mencapai keselamatan  dan  kebahagiaan setinggi-tingginya. Namun  dengan  kemunculan  wabah  penyakit Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) menimbulkan adanya tatanan gaya hidup baru secara global. Dua tahun sudah pandemi covid-19 melanda dunia, bahkan penyebarannya semakin meluas dengan adanya varian-varian baru yang ditemukan. Hal ini memaksa adanya perubahan pola kegiatan masyarakat seluruh dunia termasuk bidang pendidikan. Pemerintah menganjurkan belajar dari rumah dengan adanya aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) terutama pada daerah yang terkena zona merah. 

Sistem pembelajaran daring (dalam jaringan) merupakan sistem pembelajaran tanpa tatap muka secara langsung antara guru dan siswa tetapi dilakukan melalui online yang menggunakan jaringan internet. Guru harus memastikan kegiatan belajar mengajar tetap berjalan, meskipun siswa berada di rumah. Solusinya, guru dituntut dapat mendesain media pembelajaran sebagai inovasi dengan memanfaatkan media daring (online).

Namun, tidak semua sekolah bisa menerapkan kebijakan tersebut. Sekolah yang berada di Pedalaman tidak bisa sepenuhnya menerapkan kebijakan tersebut. karena terdapat beberapa hambatan. Adapun hambatannya yaitu :

Sebagian anak tidak memiliki Handphone dan terkendala sinyal atau jaringan. Handphone merupakan hal yang penting dan utama dalam kegiatan pembelajaran daring, selain itu sinyal atau jaringan juga merupakan poin penting terlaksananya pembelajaran daring. Jika daerah itu sulit mendapatkan sinyal atau jaringan maka pembelajaran pun sulit terlaksana.

Pada pembelajaran online, peserta didik dapat menjadi kurang aktif dalam menyampaikan aspirasi dan pemikirannya, sehingga dapat mengakibatkan proses pembelajaran yang menjenuhkan. Seorang siswa yang mengalami kejenuhan dalam belajar akan memperoleh ketidakmajuan dalam hasil belajar. Oleh karena itu, diperlukan pendorong untuk menggerakkan siswa agar semangat belajar sehingga dapat memiliki prestasi belajar.

Semangat belajar dapat dimiliki dengan meningkatkan motivasi belajar. Motivasi belajar adalah sebuah penggerak atau pendorong yang membuat seseorang akan tertarik kepada belajar sehingga akan belajar secara terus-menerus. Motivasi yang rendah dapat menyebabkan rendahnya keberhasilan dalam belajar sehingga akan merendahkan prestasi belajar siswa.

Dengan adanya pandemi covid nineteen ini banyak anak-anak yang mengeluh dengan pembelajaran yang ia dapat secara daring ini kurang efektif sehingga anak-anak merasa malas untuk belajar. Lalu bagaimana cara meningkatkan motivasi belajar siswa pada pembelajaran online di masa pandemi COVID-19 yang saya berikan di SDN 1 Cijorolebak?

Di dalam kegiatan KKN saat ini, saya menerapkan kegiatan aktivitas harian siswa sebagai semangat belajar. Kegiatan aktivitas harian ini di lakukan sebelum memulai pembelajaran daring. Contoh seperti berikut; 

- Menyanyikan lagu nasional, sebelum memulai aktivitas belajar daring kegiatan ini dimaksud untuk menumbuhkan semangat belajar terhadap siswa terutama dalam kejenuhan. Selain menjadi semangat siswa dalam belajar manfaat dari menyanyikan lagu nasional juga bisa menanamkan nilai semangat juang Pancasila dan Menumbuhkan rasa nasionalisme. 

- Berolahraga, kegiatan aktivitas harian ini salah satunya itu dengan berjemur. Selain membuat kita sehat dengan berjemur juga bisa menambahkan semangat kita dalam aktivitas harian, yang biasanya malas-malasan di rumah seperti tidak mandi dan tidur terus menerus, nah dengan berolahraga ini bisa menumbuhkan semangat siswa untuk memulai belajar di pagi hari.