Mohon tunggu...
Mila NaimaMauila
Mila NaimaMauila Mohon Tunggu... Lainnya - Berita terbaru

Cek berita terbaru disini

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Mata Najwa|Teladan Jendral Hoegeng - Belajar dari Hoegeng

9 Desember 2021   13:00 Diperbarui: 9 Desember 2021   13:12 669
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Minggu 28 Nov 2021 12:38

Jenderal Hoegeng. Sumber: Youtube Najwa Shihab

Jenderal Polisi (Purn.) Drs. Hoegeng Iman Santoso lahir pada tanggal 14 Oktober 1921 dan meninggal pada tanggal 14 Juli 2004. Jenderal Hoegeng salah satu tokoh kepolisian Indonesia yang pernah menjabat sebagai Kepolisian Negara Republik Indonesia ke-5. Hoegeng terkenal sebagai polisi paling berani dan jujur di Indonesia oleh media dan masyarakat. 

"Pak Hoegeng berhenti tahun 1971, sekarang tahun 2021, 50 tahun. Ada 20 Kapolri selama 50 tahun, tidak satupun Kapolri ini menyebut Hoegeng menjadi contoh. Dan sekarang ini, saya tanya Pak Asigit Kapolri minggu lalu "Apa pesan Presiden Jokowi waktu menunjuk menjadi Kapolri?" dia katakan "Hati-hati ekspektasi harapan masyarakat terhadap kepemimpinan Kapolri cukup tinggi" kata Politikus Senior Panda Nababan dalam acara Mata Najwa, Kamis (25/11). 

"Kalo Hoegeng dijadikan acuan itu akan harus ada revolusi" lanjutnya.

Mantan presiden Indonesia Abdurrahman Wahid pernah memuji kejujuran Hoegeng, mengatakan bahwa "hanya ada 3 polisi jujur di Negara ini: polisi tidur, patung polisi dan Hoegeng".

Sidarto Danusubroto, Anggota Pertimbangan Dewan Presiden mengatakan "bahwa sikap professional itu tidak pernah murah, tapi toh nilai-nilai keteladanan yang dapat kita ikuti bersama perlu kita lancarkan, perlu kita teladani bersama. Yang kita perlukan adalah Leadership By Example". 

Keteladanan Hoegeng diharapkan bisa dilakukan oleh semua orang, terlebih di Polri di mana Hoegeng sempat mengabdikan hidupnya. Warisan sikap integritas dan disiplin Hoegeng, akan selalu ada dalam tubuh Bhayangkara dan rakyat Indonesia-Mata Najwa.

"Kami melihat Jenderal Hoegeng dulu ada, sekarang ada, dan kedepan pun Jenderal Hoegeng akan tetap ada," kata Brigjen Pol. Rusdi Hartono, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri.

Kejujuran Hoegeng telah diakui oleh masyarakat Indonesia. Bagi polisi maupun calon polisi masa depan, sikap berani, disiplin dan jujur dari sosok Hoegeng bisa dijadikan contoh atau teladan yang harus ditanam didalam diri sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun