Mohon tunggu...
Miftahuz Zaki
Miftahuz Zaki Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa

Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Nikmat Iman

30 November 2020   14:00 Diperbarui: 30 November 2020   14:01 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Seperti yang kita sadari bersama, Umumnya manusia sangat sulit untuk melakukan ibadah kepada Allah SWT, umumnya manusia sangat malas untuk diajak melakukan ketaatan kepada sang pencipta.  Mengapa?........  kita semua akan memeiliki jawaban yang sama, karena manusia dibekali dengan hawa nafsu.

Ada yang hawa nafsunya lebih menguasai dirinya, sehingga dia bergemilang dalam kemaksiatan, namun dia tidak merasa akan itu semua. Adapun yang hati nuraninya lebih mendominasi maka iakan selalu dalam jalan ketaatan.
Jika kita perhatikan sejatinya iman, sejatinya islam, dan ketaatan kepada Allah SWT adalah merupakan sebuah  kenikmatan. Ada banyak dalil yang menunjukan bahwa ibadah itu bisa dirasakan kenikmatannya, diantaranya Firman Allah SWT ketika menceritakan salah satu kenikmatan yang Allah berikan pada para sahabat Nabi, yang artinya:

" Ketahuilah oleh kalian, bahwa dikalangan kalian ada seorang Rasulullah, jika ia menuruti kemauan kalian didalam beberapa urusan, maka sungguh kalian benar benar dalam kesusahan,tapi Allah jadikan kalian cinta kepada keimanan dan Allah jadikan keimanan itu sesuatu yang indah didalam hati kalian".
Ketauhilah bahwasanya atas petunjuk Allah lah, para sahabat menjadi manusia yang bisa merasakan nikmatnya iman, bahkan Allah jadikan keimanan itu sesuatu yang indah didalam hati para sahabat, sehingga kecintaan merka kepada kebaikan mengalahkan segalanya. Kemudian dalam hadits Abbas Bin Abdul Muthalib R.A, Rasulullah SAW berkata:

"Akan merasakan nikmatnya iman itu orang yang ridho Allah sebagai Rabnya, Islam sebagai Agamanya dan Muhammad sebagai Rasulnya."

Dalil diatas menunjukan bahwa iman, Islam dan segala keturunanynya merupakan sebuah kenikmatan yang bisa dirasakan keindaan dan kelezatannya. Yang menjadi tanda tanya bagi kita, Mengapa banyak orang justru merasa berat bahkan merasa tersiksaa ketika melakukan ketaatan?... bisa jadi kitapun termasuk didalamnya...! dan masih sering menganggap ketaan itu sesuatu yang sulit bagi kita, lalu dimanakah nikmatnya iman itu sih.....??? kasus semacam ini juga dialami oleh fisik manusia, seperti yang kita fahami hampir semua  orang yang mengalami sakit maka dia akan susah makan dan semuanya akan terasa pahit.

Ketahuilah selezat apapun jenis makanannya yang di berikan maka orang sakit akan tetap merasakannya pahit, Sate pahit, Soto pahit, Daging pahit dan semuanya paaaahiiiiiiit, lau mengapa begitu yah ..? yaelah orang dia lagi sakitt pasti begitu.. dan harus kita ketahui  bahwasanya orang yang lagi sakit hatinya tuh gak bisa merasakan kelezatan dari jenis jenis nutri yang diberikan, bahkan dia bisa menolak dan akan menolak, itu udah pasti. Dengan ini kita bisa menemukan jawabannya mengapa banyak orang tidak bisa merasakan nikmatnya iman? Karena kebanyakan manusia hati dan jiwanya sedang sakit.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun