Covid-19 mulai menyebarluas di Indonesia sejak maret 2020. Pemerintah menganjurkan untuk melakukan pembelajaran secara online mulai dari jenjang PAUD/TK hingga universitas yang bertujuan agar terputusnya penularan Covid-19. Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta turut ikut serta dalam memutus penyebaran Covid-19 dengan melakukan pembelajaran secara online.
Pembelajaran secara online di masa awal pandemi Covid-19 membuat mahasiswa kurang optimal dalam memahami materi apalagi jika pembelajaran dilakukan dalam jangka waktu yang lama. Untuk itu di akhir tahun 2021, tepatnya pada bulan desember dimana sekolah maupun universitas sudah bisa melakukan pembelajaran secara tatap muka, Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta melakukan sistem kuliah hybrid. Kuliah hybrid merupakan pencampuran antara kuliah tatap muka dan kuliah secara online. Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta membagi kuliah tatap muka khusus untuk praktikum dan untuk pembelajaran lainnya masih diadakan secara online.
Kuliah secara online di Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta biasanya dilakukan melalui google meet, zoom atau whatsapp. Mahasiswa dituntut menjadi aktif dalam setiap proses pembelajaran agar terciptanya timbal balik yang dilakukan antara mahasiswa dan dosen. Pembelajaran ini biasanya disebut dengan Problem Based Learning.
 Setiap melakukan pembelajaran, dosen akan merekam pembelajaran kemudian diupload ke platform pembelajaran Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta yang dikenal dengan Lensa Unisa. Tujuannya agar mahasiswa dapat mengulang kembali materi yang telah diberikan dan diterapkan pada saat melakukan praktikum secara tatap muka.
Mahasiswa Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta diwajibkan untuk melakukan swab antigen Covid-19 agar tidak terjadi penularan saat diadakannya kuliah tatap muka. Kuliah tatap muka yang diadakan Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada, seperti pengecekan suhu tubuh sebelum memasuki wilayah kampus, memakai masker, mencuci tangan, dan tidak berkerumun dalam satu tempat.
Praktikum yang selama ini diadakan secara daring (online) membuat mahasiswa kurang memahami apa yang sebenarnya diajarkan. Saat praktikum secara tatap muka, dosen memberikan pengajaran yang lebih maksimal. Dengan adanya kuliah tatap muka, mahasiswa mampu melihat secara nyata bagaimana proses praktikum dilaksanakan, tidak hanya melihat dari layar laptop maupun handphone. Mahasiswa juga mampu mempraktikkan secara langsung dan tidak hanya berandai-andai.
Kuliah hybrid yang dilakukan Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta sangat membantu mahasiswa di masa pandemi ini, namun akan lebih baik jika pembelajaran dapat sepenuhnya dilakukan secara tatap muka. Untuk itu mari bersama-sama mencegah penularan Covid-19 dengan menerapkan 3M (Memakai masker, Mencuci tangan, dan Menjaga jarak).
