Mohon tunggu...
Miftahul Jannah
Miftahul Jannah Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Injak Lur: Wastafel Portable Buatan Mahasiswa UM Guna Cegah Sebaran Covid-19

7 Juli 2020   11:54 Diperbarui: 7 Juli 2020   12:09 1064
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Injak Lur : Wastafel Portable Tanpa Sentuhan Tangan | dokpri

Salah satu cara yang dinilai efektif dalam pencegahan penyebaran Covid-19 adalah dengan sesering mungkin cuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun dengan benar. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan untuk rajin mencuci tangan, kurang lebih selama 20 detik. Mencuci tangan yang benar dapat dilakukan dengan membersihkan telapak tangan, menyela jari-jari tangan, memutar ibu jari, menggosok kuku, serta menggosok punggung tangan dan telapak tangan.

Namun, adanya sentuhan pada kran air dan kurangnya menjaga kebersihan kran air justru menjadi tempat penyebaran virus. Sehingga diperlukan kesadaran yang tinggi untuk tetap menjaga kebersihan diri sendiri dan juga lingkungan.

Mahasiswa KKN Univesitas Negeri Malang (UM) berinovasi membuat wastafel portable yang bernama "Injak Lur". Berbeda dengan wastafel biasa yang dioperasikan menggunakan tangan, Injak Lur ini dalam pengoperasiannya dengan cara diinjak. Wastafel ini diciptakan guna mencegah penyebaran Covid-19 di Desa Wiyurejo, Pujon, Kabupaten Malang. Injak Lur ini sendiri disalurkan kepada masyarakat Desa Wiyurejo dengan tujuan menciptakan gerakan hidup bersih dengan rajin mencuci tangan dan juga sebagai upaya pencegahan mata rantai penyebaran Covid-19.

Tujuan dioperasikan dengan diinjak tentu saja untuk meminimalisir kemungkinan penyebaran Covid-19. Mahasiswa KKN UM berhasil membuat Injak Lur dalam waktu kurang dari 2 minggu, yakni pada 22 Juni sampai dengan 30 Juni 2020. Ide ini muncul dari Kisworo, mahasiswa KKN UM yang berkeinginan untuk memberikan kontribusi pada Desa Wiyurejo di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini.

"Ide membuat Injek Lur ini muncul ketika kita memperhatikan bahwa terdapat berbagai protokol kesehatan yang telah diterapkan, salah satunya dengan sesering mungkin mencuci tangan. Ketika kita mencuci tangan di wastafel biasa, setelah cuci tangan otomatis kita harus mematikan air dengan menyentuh kran air yang dimana bisa menjadi media penyebaran covid-19. Nah, Injek Lur ini diciptakan untuk meminimalisir menyentuh kran air, yaitu dengan membuat sistem injak / pedal pada wastafel. Harapan kita dengan adanya wastafel portable ini masyarakat lebih rajin mencuci tangan dan dapat menekan penyebaran covid-19" ujar Yahya Putra Kisworo selaku penanggung jawab program kerja Teknologi Tepat Guna wastafel portable.

Penyerahan Injak Lur kepada Desa Wiyurejo (4/7) | dokpri
Penyerahan Injak Lur kepada Desa Wiyurejo (4/7) | dokpri

Cara kerja Injak Lur ini cukup sederhana, yaitu dengan menginjak pedal yang tersedia ketika akan menyalakan air. Ketika selesai menggunakan air cukup memindahkan kaki dari pedal. Masyarakat tidak perlu lagi bersentuhan langsung ketika menggunakan kran saat mencuci tangan dan penyebaran Covid-19 dapat diminimalisir.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun