Mohon tunggu...
Michitra Adhikarsa
Michitra Adhikarsa Mohon Tunggu... -

Manusia biasa...Just an ordinary man. Love to write and read almost about everything.\r\nPengamat dan pemerhati masalah KOMPASIANA, media, dan semua hal. Belajar menjadi hamba.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Mana yang Cocok Bagi Ahok: Partai atau Indpenden?

20 Juni 2016   20:23 Diperbarui: 20 Juni 2016   20:47 665
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ahok - Sumber: temanAhok.com

Kawan, dalam memutuskan sesuatu itu tidaklah segampang membalikkan telapak tangan. Alih alih mendapat keputusan yang tepat, malah kegagalanlah yang akan diperoleh. Gue ngomong serius banget nih bro bro and sis sis sekalian alam raya, baik yang ada di dunia nyata maupun yang lagi tune in di dunia maya. Ada apakah gerangan?

Baiklah you guys simak and olah baik-baik ini tulisan oleh-oleh dari gue (Pengamat kompasiana Senior). Lanjuuut. Okelah, semisal Ahok sudah pernah mengatakan bahwa ia akan tetap memakai jalur independen meski apapun juga yang akan terjadi. Itu maksudnya kalaupun ia gagal memasuki kompetisi pilgub 2017 nanti, karena semisal diganjal begitu rupa oleh banyak pihak termasuk DPR dan DPRD Jakarta dengan alasan dan berupa-rupa macam aturan yang kaku, mencekik, sengaja dibuat demi menjegal, aturan-aturan bin bodoh bin tumpul bin apa lagi lainnya...tetap Ahok nggak peduli. Tetapi sayang kan kalau mau menerima nasib begitu saja?

Menurut Ahok. lebih baik dia kalah secara terhormat dengan tetap memakai jalur independen daripada mengecewakan anak-anak muda yang terkumpul dalam barisan relawan TEMANAHOK ini. Apalagi menurut Ahok mereka sudah bersusahpayah mengumpulkan KTP sejuta lebih. 1 juta broooo and sisssss! Sungguh mulia memang. Tetapi marilah kita sedikit berhitung dan berandai-andai, kawan. 

Kalaupun perasaan yang tulus dan mulia itu dikedepankan dan akhirnya Ahok gagal maju sebagai calon independen karena itu tadi, diganjal begitu rupa, bagaimana coba? Ya gigit jarilah. Bukan hanya TemanAhok dan Ahok yang akan gigit jari, melainkan juga sejuta pengumpul KTP Ahok, dan berjuta-juta yang lain yang sangat berharap Ahok tetap memimpin Jakarta untuk sebuah pembaharuan. Begitu loh, kawan!

Ini memang menarik. Rekan saya bilang, "Elo itu kagak usah rewel dan khawatir...Ahok pasti menang lewat jalur independen, kan KTPnya aja udah lewat sejuta tuh...masak bisa diganjal sih brooooo!" Iya juga sih. emang ada benernya juga. Tetapi apapun itu kita tidak boleh menutup kuping untuk ajakan maju lewat parpol. Kan yang penting itu bukan maju lewat siapa dan lewat mana. Menurut gue tuh yah...yang terpenting Ahok itu bisa jadi gubernur DKI Jakarta lagi. Itu saja goalnya. Iya toh kawan?

Tetapi permainan politik kotor di senayan dan seputarannya kelewat kotor bro! Gue lalu bilang ke sohib kentel gue itu, "Bro...yang namanya perjuangan itu harus tidak boleh setengah hati loh ya...Jadi pertimbangan maju lewat parpol pun harus dipikirkan tuh. Kan nggak dosa dan bukan hal tabu bila maju lewat parpol...Iya nggak..iya nggak?" Temen gue tuh akhirnya bilang, "Elo bener juga sih...heeeeem jadi bingung gue"

Nah itu kan, dianya aja bingung apalagi gue. Mudah-mudahan ya, gue berdoa dan berharap sungguh-sungguh kalian semua yang mendukung Ahok tidak pada bingung kayak kite-kite ini. Juga si Ahok, parpol yang mendukung dia, serta semua Teman Ahok juga, yang anak-anak muda itu, tidak pada bingung semua yah. Fokus saja supaya Ahok tetap jadi Gubernur DKI Jakarta, apapun dan manapun jalan yang ia pilih.

Gue pernah naik pesawat ke Surabaya kawan, cepat banget udah nyampe. Tetapi gue juga pernah naik mobil tuh...lama emang tapi tetep sampe juga kok. Jadi dua-duanya nyampe hanya berbeda dari waktu tempuh. Kecuali pesawatnya jatuh dan mobilnya ketabrak truk, nah ini bakalan gak selamat nyampe tujuan deh dua-duanya. pusing deh pala gue....

Kalian tau, Mark Twain pernah bilang begini loh, "Saya tidak suka dengan perkelahian. Bila saya memiliki musuh, saya akan memaafkannya, mengajaknya ke tempat yang tenang, baru menghabisinya di sana." Hahahaha kita pun harus secerdik itu bro and sis sekalian. Ngerti kan maksud gue? Kalo nggak ya kudu belajar lagi sono.

Satu lagi, seorang kolumnis Ann Landers pernah menulis begini, "Satu dari empat orang di dunia ini mengalami gangguan jiwa. Bila tiga orang yang Anda kenal baik-baik saja, berarti Andalah yang mengalaminya." Adakah di antara kalian yang merasa seperti itu? Hahahaha....

Sebagai penutup, kawan, ingatlah dan renungkanlah dengan segenap hatimu dan akal budimu kata-kata bijak berikut ini, oleh si penemu dan pendiri mobil Ford Motor: "Berpikir adalah pekerjaan terberat, karena itulah sedikit sekali orang yang mau menggunakan otaknya....." 

Itu saja dari gue, salam dua jari and peace bro and sis....

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun