Mohon tunggu...
Michael Larico
Michael Larico Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

hobi berolahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Orangtua dalam Pembentukan Karakter Anak melalui Nilai Budaya

16 September 2022   20:09 Diperbarui: 16 September 2022   22:04 658
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : Fimela https://www.fimela.com/parenting/read/4884107/3-hal-yang-wajib-diberikan-kepada-anak-agar-cerdas-dan-mandiri

Nilai budaya merupakan suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan seseorang, tanpa adanya nilai budaya tentu saja akan membuat seseorang tak memiliki pedoman atau tuntunan dalam menjalani kehidupan. Budaya merupakan sebuah lingkungan yang dibuat dari hasil pemikiran manusia (Samovar, 2017). Pada edisi kali ini saya akan menginformasikan bagaimana nilai budaya tersebut diterapkan dari generasi ke generasi. Suatu budaya dapat bertahan, jika budaya tersebut diteruskan dan dibagikan dari generasi ke generasi yang akan datang (Samovar, 2017).

Contoh penerapan nilai budaya yang saya temukan adalah bagaimana peran orang tua dan anak dalam penerapan nilai budaya, yang mana bagaimana sang ibu mencoba menerapkan nilai-nilai budaya yang ia dapatkan dari orangtuanya lalu diterapkan kembali kepada anaknya. Seperti bahwa nilai budaya yang didapatkan dan terapkan kepada anak-anaknya merupakan sebuah nilai budaya yang diajarkan oleh orang tuanya sendiri, hal tersebut merupakan hal yang tak pernah dilupakan dan akan selalu diingat, bahwa sebenarnya banyak nilai budaya yang memiliki pengaruh besar terhadap kehidupan seseorang hingga saat ini, ada beberapa nilai budaya yang harus dipegang teguh hingga saat ini, sebagai contoh bahwa dalam kehidupan ini kita perlu untuk bisa memberi kebebasan kepada diri kita atau orang lain untuk memilih apa yang disukai, seperti dibebaskan untuk memilih kampus atau jurusan kuliah yang disukainya maka ia juga akan membebaskan hal tersebut kepada anak-anaknya, karna memberi kebebasan akan menciptakan ketidakterpaksaan, dan ketidakterpaksaan akan membuat orang yang menjalaninya merasa bebas dan tidak tertekan ketika menjalaninya dan akan melakukannya dengan sepenuh hati.

 Tak lupa juga bahwa dalam kehidupan seseorang harus selalu bisa dan mampu hidup mandiri agar bisa mengurus diri sendiri tanpa memberatkan atau menyusahkan orang lain, mungkin menurut kita ini merupakan hal yang simple diucapkan, tetapi pada kenyataannya ini merupakan hal yang cukup sulit untuk dilakukan. Sebagai contoh bahwa jika dulu saat masih sekolah kita selalu diajarkan untuk selalu bisa mengurus semua hal yang ada pada diri kita sendiri, itu merupakan sebuah hal penting yang pada dasarnya ingin memberikan kita gambaran  bahwa kita harus bisa mengurus seluruh permasalahan dan kendala yang kita alami selama hidup untuk diurus sendiri, tanpa melibatkan peran orang tua dan juga bantuan orang lain, karna pada dasarnya masalah yang muncul dalam kehidupan kita itulah yang nanti akan membuat kita semakin kuat dan tidak menyerah menghadapi sesuatu.

Dan yang terakhir dalam kehidupan ini kita harus bisa berpikir dewasa dan bertanggung jawab atas apa yang telah dipilih, maksudnya disini adalah bahwa kita harus bisa melihat segala sesuatu dari perpektif berpikir dewasa dan juga cara pandang yang juga dewasa, agar setiap masalah dan kendala yang kita hadapi didalam hidup ini dapat kita lalui dan kita selesaikan dengan cara yang tenang dan solusi yang tepat. Tak lupa jugs suatu hal yang harus kita tekankan kepada diri kita semua, bahwa kita harus bisa bertanggung jawab dengan apa yang telah kita pilih, jadi maksudnya disini adalah Ketika kita telah memilih sesuatu yang kita inginkan atau sukai, kita harus bisa untuk mempertanggungjawabkan segala konsekuensi dan permasalahan dari sesuatu yang kita pilih tanpa melibatkan atau menyusahkan orang lain karna pilihan kita sendiri. Jadi semua hal tersebut atau nilai budaya yang kita dapatkan dari orang tua, tak lupa juga diterapkan dan diajarkan kepadagenerasi yang akan datang, karna pada dasarnya sebuah nilai budaya yang baik penting untuk diajarkan secara turun-temurun, tak harus kepada keluarga sendiri melainkan juga bisa diajarkan kepada orang lain, untuk menciptakan sebuah nilai budaya yang tetap lestari dan juga menciptakan dasar norma dan pemikiran yang baik.

DAFTAR PUSTAKA

Samovar, L. A., Porter, R. E., McDaniel, E. R., & Roy, C. S. (2017). Communication between cultures. Cengage Learning.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun