Mohon tunggu...
M Hidayat
M Hidayat Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau

Harahap

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pancasila sebagai Dasar Negara dalam Bidang Ekonomi

27 April 2021   22:08 Diperbarui: 27 April 2021   22:12 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pancasila Sebagai Dasar Negara

 

Lahirnya Pancasila adalah judul pidato yang disampaikan oleh Soekarno dalam sidang Dokuritsu Junbi Cosakai (“Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia”) pada tanggal 1 Juni 1945. Dalam pidato tersebut konsep dan rumusan awal “Pancasila”pertama kali dikemukakan oleh Soekarno sebagai dasar Indonesia merdeka. Pidato tersebut pada awalnya disampaikan oleh Soekarno secara lisan tanpa judul dan baru mendapat sebutan “Lahirnya Pancasila”oleh mantan ketua BPUPKI Dr.Radjiman Wedyodiningrat dalam kata pengantar buku yang berisi pidato yang kemudian dibukukan oleh BPUKPI. Sejak tahun 2017, tanggal 1 Juni resmi menjadi hari libur nasional untuk memperingati hari “Lahirnya Pancasila”.

 

  • Pancasila sebagai dasar negara dalam bidang ekonomi

Pancasila sebagai dasar negara dalam bidang ekonomi dapat teraktualisasi dalam menerapkan sistem ekonomi Pancasila.

Sistem ekonomi Pancasila adalam ilmu ekonomi yang bersifat kelembagaan yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara. Kelima sila Pancasila secara keseluruhan maupun sendiri-sendiri dijadikan sebagai rujukan setiap orang yang menekankan pada harmoni mekanisme harga dan sosial, bukan pada mekanisme pasar berdasarkan ekonomi kerakyatan. Hal tersebut dilakukan agar rakyat terbebas dari kemiskinan, keterbelakangan, ketergantungan, was-was, serta rasa diperlakukan tidak adil yang memposisikan pemerintah sebagai pemegang aset produksi dalam jumlah yang signifikan.

Bidang ekonomi Pancasila tidak lepas dari sifat dasar individu dan sosial manusia yang tidak dapat hidup sendiri sehingga selalu membutuhkan bantuan orang lain untuk bertahan hidup. Contohnya seorang pedagang menjual barang untuk mendapatkan uang dan ada yang membeli untuk memenuhi kebutuhannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun