Mohon tunggu...
Rahmah Chemist
Rahmah Chemist Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger - Product Photographer

Simple, challenge, suka nulis and fun. Temui saya di dunia maya... Blog: http://chemistrahmah.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Buka Puasa Virtual, Yay or Nay?

25 April 2021   04:46 Diperbarui: 25 April 2021   05:38 978
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: KumparanMOM edited by Rahmah

Momen buka puasa memang sesuatu yang menambah kebahagiaan bagi siapa saja yang berpuasa. Makan bersama yang dibalut dengan makna silaturahim yang kental, menjadikannya selalu ada. 

Namun, pandemi 2020 lalu ternyata untuk pertama kalinya saya merasakan buka puasa bersama ditiadakan. Dengan alasan keamaan, semuanya harus tetap berdiam di rumah agar selalu aman. Buka puasa bersama teman, keluarga besar bahkan semi temu alumni pun tinggal kenangan. 

Banyak tempat yang tadinya akan penuh dengan orang antre untuk berbuka puasa, saat pandemi tahun lalu pun menjadi sepi. Lalu, bagaimana dengan tahun ini? Apakah masih sama atau sudah ada yang menjalankan buka puasa bersama dengan mengantongi ijin resmi?

Fenomena Buka Puasa Virtual Menjadi Adaptasi Kebiasaan Baru

Bukan manusia jika tidak berpikir dan mencari jalan keluar agar buka puasa tetap terlaksana. Memanfaatkan teknologi yang ada, akhirnya sejak pandemi muncullah istilah Buka Puasa Virtual. 

Buka Puasa Virtual sendiri adalah sebuah rangkaian aktivitas di bulan Ramadan dengan menyantap makanan di rumah masing-masing. Namun, aktivitas makan berbagai menu takjil ini dilaksanan secara bersama dan disaksikan lewat layar ponsel, laptop atau perangkat apa saja yang digunakan. Jadi, satu sama lain masih bisa saling memperlihatkan adegan menikmati menu takjil masing-masing. 

Nah, saya pernah mengikuti buka puasa virtual semacam ini tahun lalu dengan sebuah perusahaan asuransi. Semua nasabah, jurnali, wartawan media dan beberapa masyarakat umum, ikut menyantap buka puasa sambil layar device tetap dalam keadaan ON. 

Ya, bagi yang menganggap buka puasa virtual itu sesuatu yang seru dan mengasyikkan memang tidak bisa dianggap buruk. Karena setiap manusia sebagai makhluk sosial selalu ingin berinteraksi satu sama lain, bukan? Dan ini sejalan dengan qoute berikut:

"Kualitas dari hubungan dan menghabiskan waktu bersama secara fisik bisa sangat membantu meningkatkan kualitas hidup kita. Tak ada yang mengalahkan kekuatan interaksi manusia yang sederhana" - Mike Coupe

Nilai Positif Buka Puasa Virtual

Setiap kejadian pastinya ada hikmah berupa nilai positif dan negatif. Namun, kali inisaya lebih cenderung memandang positif adanya buka puasa virtual ini, karena:

  • Tidak khawatir adanya physical contact dengan peserta buka puasa bersama
  • Bisa memutus rantai penyebaran virus Corona melalui cluster berbuka 
  • Mengajak melek teknologi karena jika pesertanya banyak maka perlu aplikasi yang dapat menampung semua peserta buka puasa bersama tersebut
  • Menghemat waktu dan biaya karena tidak perlu keluar rumah
  • Lebih seru karena menu berbuka puasa jadi lebih beragam 
  • Silaturahim tetap terjaga karena masih berkomunikasi
  • Bisa multitasking, khususnya emak-emak yang masih punya balita

Masih banyak lagi sehingga tidak sedikit yang melakukannya juga tahun 2020 lalu dan juga kini. 

Lalu, bagaimana dengan 2021 sekarang ini?

Apakah Buka Puasa Virtual Masih Diminati Saat Ini?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun