Rindu Lailatul Qadar di Bulan Ramadan

Alhamdulillah... 

Sudah memasuki hari keempat Ramadan yang penuh berkah. Tak pernah menyangka bisa melewatinya dengan sederhana dan tidak lagi merasa lapar seperti dahulu ketika masih bocah. Banyak hal yang bisa dilakukan meskipun ada tanggung jawab dunia yang juga perlu diseimbangkan. 

Namun, kehadirannya memang wajar dianggap sebagai hal yang sangat langka. Sebab, beberapa orang di sekitar kita tak mampu lagi merasakan nikmatnya. 

Ada banyak khas Ramadan yang selalu menjadi hal yang dirindukan. Tidak hanya sekadar menggugurkan kewajiban. Ramadan memang tamu agung, bulan yang sayang jika dilewatkan apalagi untuk orang-orang beriman.

Sahur on the road, buka puasa bersama, berbagi takjil, tarawih bersama hingga membuat masjid menjadi membludak memang sesuatu yang hanya ada di bulan Ramadan. Semua pasti merindukan. Namun, di antara semua itu, ada satu khas Ramadan yang tidak akan pernah terlupakan dan selalu dikejar di sepertiga malam, sepuluh hari terakhir. 

Ya, apalagi kalau bukan Malam Lailatul Qadar!

Mengapa Lailatul Qadar Dirindukan?

Memang tak satupun hambaNya yang mengetahui kapan Lailatul Qadar ini datang menyapa. Namun, semua sangat berharap bisa merasakannya hingga berusaha mengejarnya. Banyak keutamaannya.

Ada Banyak Keberkahan

Lailatul Qadar adalah malam yang setara dengan 1000 bulan. Orang-orang yang beruntung mendapatkannya akan mendapatkan banyak keberkahan. Melakukan satu kebaikan di malam tersebut sama dengan melakukan kebaikan tersebut selama 1000 bulan. Siapa yang tidak ingin mendapatkannya? Pastinya semua mau. 

Malam Diturunkannya Alquran

Bagi yang menjadikan Alquran sebagai pedoman hidup, pastinya akan senang menyambut malam Lailatul Qadar. Bahkan dengan segenap hati berupaya untuk mengkhatamkannya di bulan suci yang penuh berkah ini. 

Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Alquran) pada Lailatul Qadr.

Dan tahukah kamu apakah Lailatul Qadr itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan.