Mohon tunggu...
Rahmah Chemist
Rahmah Chemist Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger - Product Photographer

Simple, challenge, suka nulis and fun. Temui saya di dunia maya... Blog: http://chemistrahmah.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Irit Selama Bulan Ramadan? Bisa!

28 Mei 2018   22:12 Diperbarui: 28 Mei 2018   22:32 807
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

Irit Selama Bulan Ramadan? Bisa! - Tidak pernah salah jika kemudian di bulan Ramadan, banyak yang menjual berbagai macam menu "takjil" untuk berbuka puasa. Hotel-hotel pun sudah sedemikian berusaha untuk memberikan promo menarik dengan limpahan menu makanan, mulai dari makanan pembuka hingga makanan penutup. Dan yaa... lagi-lagi persoalan perut tetap tidak bisa dilepaskan dari manusia dan bulan Ramadan. 

Fenomena pasar kaget sebagaimana yang sudah saya tuliskan kemarin, menjadi hal yang menarik minat masyarakat sehingga terkadang harus menyiapkan budget lebih untuk sekadar "membatalkan puasa" saat adzan Maghrib berkumandang. Nah, kalau sudah seperti ini, apakah hakikat didatangkannya bulan Ramadan menjadi benar-benar terpancar? Ataukah hanya sekadar rutinitas setiap tahun yang datang dan berlalu tanpa bekas kecuali ingatan beragam menu makanan dan pusing karena banyak hal yang menguras uang. 

Tagihan ini itu pun seolah menjadi masalah setelah hari raya berlalu. Baju lebaran yang dengan indahnya memuaskan mata saat di toko, tak lebih sekadar pakaian ketika tamu, keluarga dan teman-teman mendatangi rumah kita untuk bersilaturahim. Karena tidak akan ada perbincangan soal baju lebaran hingga sebulan lamanya. 

Lalu, masihkah kita begitu rindunya dengan Ramadan tahun depan? Ataukah kemudian malah menjadi phobia karena ketika mendengar Ramadan, ingatan akan pengeluaran banyak justru membuat nyali ciut duluan. 

Nah, hal seperti ini ketika kita mau kaji dan sadari dengan betul, Ramadan sejatinya bukan saat untuk mengeluarkan budget yang sangat berlebihan. Semua sudah ada pos dan aturannya masing-masing. Misalnya saja soal zakat, pengeluaran ini tidak akan pernah menjadi masalah ketika selama 11 bulan sebelumnya kita sudah memperhitungkan akan datangnya masa membayar zakat. Sehingga di bulan Ramadan, tidak ada tagihan membengkak atau sejenisnya. 

Irit di Bulan Ramadan, Bisa Banget!

Cobalah kita kembali meneladani kisah perjalanan Nabi semasa hidupnya. Apa saja hikmah bulan Ramadan yang seharusnya kita ambil dan sikapi dengan baik. Karena diantara 12 bulan, hanya 1 bulan ini memang yang paling dinantikan oleh kita ummat Islam karena banyak hal bermanfaat yang bisa dikerjakan di sini. 

Namun, ketika hanya berpikir soal:

"Besok saya buka di mana ya?"

"Besok, saya harus siapkan menu takjil apa ya?"

"Besok ada buka puasa bareng angkatan nggak ya?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun