Sirik Itu Apa Sih?
M. Hamzah | @mhamzah
Hari ini banyak sekali kata "sirik" berseliweran di sini.
Mengertikah saya arti kata "sirik"? Saya ragu.
Jadi, meluncurlah saya ke situs kamus bahasa Indonesia. Ketik kata "sirik". Inilah hasilnya:
[a] iri hati; dengki: engkau jangan -- apabila tetanggamu kaya
Lha, iri hati itu apa, ya?
Ketik lagi "iri". Kali ini, yang keluar adalah ini:
[a] merasa kurang senang melihat kelebihan orang lain (beruntung dsb); cemburu; sirik; dengki: barangkali         ia -- thd adiknya yg diberi uang, sedangkan ia tidak
Nah, ini sudah mulai jelas. Sirik berarti perasaan yang kurang senang melihat kelebihan orang lain.
Kalau begitu, yang tahu apakah saya sirik kepada seseorang hanya saya (dan Tuhan tentunya), kan? Soalnya, yang bisa merasakan itu adalah SAYA bukan ANDA atau orang lain.
Orang lain hanya bisa MENDUGA (hingga menuduh) apa yang saya rasakan. Karena mustahil atau kecil sekali kemungkinannya orang lain MERASAKAN apa yang SEDANG saya rasakan.
Itu sebabnya, saya TIDAK BOLEH menulis atau berkata begini, "kalian itu bertanya, protes, mengkritik, atau menghujat saya KARENA kalian SIRIK." Karena tidak mungkin bagi saya mengetahui dan/atau MERASAKAN apa yang kalian rasakan.