Mohon tunggu...
Muhammad Hamzah
Muhammad Hamzah Mohon Tunggu... Pengajar

Kajian IHSAAN | Madrasah Al-Imtiyaaz | Makassar English Plus (MEP) | Al-Markaz for Khudi Enlightening Studies (MAKES) | Pesantren Modern IMMIM | Aktivasi IKHLAS | Pelatihan Shalat | Kota Makassar, Sulawesi Selatan |

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Sirik Itu Apa Sih?

23 November 2011   05:21 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:19 2993
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Sirik Itu Apa Sih?

M. Hamzah | @mhamzah

Hari ini banyak sekali kata "sirik" berseliweran di sini.

Mengertikah saya arti kata "sirik"? Saya ragu.

Jadi, meluncurlah saya ke situs kamus bahasa Indonesia. Ketik kata "sirik". Inilah hasilnya:
[a] iri hati; dengki: engkau jangan -- apabila tetanggamu kaya

Lha, iri hati itu apa, ya?

Ketik lagi "iri". Kali ini, yang keluar adalah ini:
[a] merasa kurang senang melihat kelebihan orang lain (beruntung dsb); cemburu; sirik; dengki: barangkali                ia -- thd adiknya yg diberi uang, sedangkan ia tidak

Nah, ini sudah mulai jelas. Sirik berarti perasaan yang kurang senang melihat kelebihan orang lain.

Kalau begitu, yang tahu apakah saya sirik kepada seseorang hanya saya (dan Tuhan tentunya), kan? Soalnya, yang bisa merasakan itu adalah SAYA bukan ANDA atau orang lain.

Orang lain hanya bisa MENDUGA (hingga menuduh) apa yang saya rasakan. Karena mustahil atau kecil sekali kemungkinannya orang lain MERASAKAN apa yang SEDANG saya rasakan.

Itu sebabnya, saya TIDAK BOLEH menulis atau berkata begini, "kalian itu bertanya, protes, mengkritik, atau menghujat saya KARENA kalian SIRIK." Karena tidak mungkin bagi saya mengetahui dan/atau MERASAKAN apa yang kalian rasakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun