Fluktuasi iman adalah keadaan naik-turun nya kondisi iman seseorang. Iman seseorang sewaktu-waktu bisa berubah. Terkadang seseorang berada di puncak iman nya, yaitu mereka dalam keadaan semangat nya dalam melakukan suatu ibadah. Tapi juga terkadang ada suatu kondisi, yang mana iman lagi masa-masa dibawah, untuk mengerjakan suatu ibadah itu terasa sangat malas. Atau biasa disebut futur.
Dalam islam, kita diperintahkan untuk selalu menjaga iman kita sampai akhir hayat. Menjaga iman bukan suatu perkara yang mudah. Menjaga iman yaitu dengan selalu mengerjakan ketaatan dan menjauhkan diri dari maksiat.
Perkataan sahabat Abu Darda: "iman itu bertembah dan berkurang. Iman bertambah dengan melakukan ketaatan dan iman berkurang dengan berbuat maksiat".
Dari statement di atas kita memahami, bahwa yang nama nya iman tidak selalu datar saja. Tapi ada turun naik nya yang disebut Fluktuasi Iman.
Diantara kiat-kiat menjaga iman agar senantiasa terjaga dan tidak turun yaitu meninggalkan maksiat. Maksiat adalah hal terbesar penyebab turun nya iman. Maksiat membuat titik kotoran hitam di dalam hati kita. Oleh karena itu, kita sebagai manusia yang tidak terluput dari kesalahan dan kemaksiatan apabila kita berbuat makasiat seyogyanya kita kembali kepada Allah SWT dan beristigar memohon ampunan atas dosa yang telah diperbuat.
Dan salah satu doa yang paling sering dibaca oleh nabi di dalam do'a nya yaitu "Wahai yang maha membolak-balikkan hati manusia, tetapkan lah hatiku diatas agamamu".
Hendak nya kita selalu menjaga iman kita dengan selalu berbuat ketaatan dan menjauhkan diri dari maksiat. Aamiin