Mohon tunggu...
Muhamad Fakkarz
Muhamad Fakkarz Mohon Tunggu... Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga (NIM 24107030138)

mendaki

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Solo Hiking Gunung Lawu

7 Mei 2025   23:10 Diperbarui: 10 Mei 2025   22:39 552
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(foto saya dipuncak (sumber: dokumentasi pribadi)

Gunung Lawu, yang terletak di perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Timur, memiliki pesona alam yang tak terbantahkan. Jalurnya yang menantang dan pemandangan indah di sepanjang perjalanan selalu memikat para pendaki, baik yang berpengalaman maupun pemula. 

Kali ini, saya memutuskan untuk mendaki sendiri, meskipun sebelumnya saya sudah merencanakan untuk pergi bersama teman-teman. Pendakian solo ini membawa saya pada banyak pelajaran berharga, baik secara fisik maupun mental.

Perjalanan Menuju Lawu

Rencana awal saya adalah mendaki bersama teman-teman, namun sayangnya, teman saya mendadak membatalkan karena ada acara yang tak bisa ditinggalkan. Meskipun sempat ragu, saya akhirnya memutuskan untuk tetap melanjutkan perjalanan seorang diri. 

Setelah acara ospek mahasiswa baru (Sikrab) di pantai Jogja selesai sekitar magrib, saya langsung berangkat menuju Solo. Selama perjalanan, saya merasa lelah dan memutuskan untuk mampir ke kos teman saya di sekitar UNS untuk beristirahat.

Setelah tidur yang cukup, keesokan harinya saya bangun subuh dan bersama teman saya menyiapkan sarapan sekaligus membeli logistik untuk pendakian. 

Sesuai rencana, saya berpamitan dan melanjutkan perjalanan menuju basecamp Cemoro Sewu. Sekitar pukul 07.30 pagi, saya tiba di basecamp dan langsung menuju loket registrasi. 

Namun, ada sedikit kendala pendaki solo tidak diperbolehkan melakukan registrasi tanpa kelompok karena alasan keselamatan.

(foto bersama(sumber:dokumentasi pribadi))
(foto bersama(sumber:dokumentasi pribadi))

Untungnya, saya berkenalan dengan empat pendaki lainnya, yang terdiri dari tiga perempuan dan satu laki-laki. Mereka sangat ramah dan mengajak saya bergabung dengan kelompok mereka agar saya bisa tetap mendaki. Saya pun menyetujui tawaran mereka dan memulai perjalanan bersama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun