PSSI dan Sistem Pertandingan Liga Indonesia di Masa Pandemi

3. Peserta yang tak terkalahkan sebagai juara pertama

Sistem Kompetisi Sistem kompetisi ialah sistem pertandingan yang membutuhkan waktu cukup lama. Hal ini dikarenakan peserta melakukan pertandingan sebanyak beberapa kali, Maka dari itu masing masing peserta akan saling bertemu dalam pertandingan.

Pemenang dalam sistem kompetisi akan dilakukan dengan penjumlahan angka/poin paling tinggi. Sistem kompetisi dapat dibagi lagi menjadi dua jenis yaitu kompetisi penuh maupun kompetisi setengah. Sistem kompetisi penuh merupakan sistem yang mempertemukan seluruh peserta dalam dua pertandingan (Pertandingan Away dan Pertandingan Home). Sedangkan sistem kompetisi setengah ialah sistem yang mempertemukan semua peserta dalam satu kali pertandingan meskipun terdapat beberapa peserta yang tidak bertemu.

Memiliki ciri seperti peserta relatif sedikit, kualitas peserta bisa seimbang, pemenang atau juara yang muncul diharapkan dapat menggambarkan prestasi yang sebenarnya. Ada beragam sistem kompetisi penuh dan sistem grup.

Sistem kompetisi penuh, tiap peserta akan berhadapan 2 kali, jumlah pertandingan setiap peserta adalah = (N-1) x 2, jumlah pertandingan keseluruhan + N x (N-1) Untuk menentukan urutan main tiap regu dapat memakai sistem sirkulasi dengan 1 menetap. Contoh :

Jumlah peserta adalah 4.  Dalam sistem kompetisi, penentuan pemenang atau juara ditentukan melalui perolehan angka atau nilai. Siapa yang memiliki nilai yang paling banyak itulah yang menjadi pemenang atau juara.

Sistem grup, yaitu sistem pertandingan dengan mengurangi jumlah pertandingan tanpa merugikan hak-hak peserta dan tetap menjalankan faktor-faktor keadilan. Di dalam tiap pool dapat menggunakan sistem gugur atau sistem kompetisi tergantung pada waktu dan jumlah pesertanya.

Di masa pandemi seperti ini sistem kompetisi kurang cocok diterapkan, karena sistem ini membutuhkan waktu dan biaya penyelenggaraan yang banyak. meminimalisir juga kejadian seperti di liga inggris saat satu tim terinfeksi COVID-19 yang berujung pada penundaan laga tentu akan berujung lebih lama kompetisi berjalan dan efek domino seperti penundaan laga tim lain. maka dari itu sistem pertandingan yang cocok diterapkan adalah sistem gugur. Karena menghemat waktu dan biaya penyelenggaran. Seperti kita ketahui bersama di masa pandemi tentu para pemain harus melakukan tes pcr/swab yang biayanya tidak murah. Sistem pertandingan gugur juga akan meminimalisir waktu kompetisi yang relatif akan lebih cepat.