Mohon tunggu...
MUHAMMAD FAISAL ARMANI
MUHAMMAD FAISAL ARMANI Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Untuk Tugas

Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kondisi dan Perjuangan Bangsa dalam Menghadapi Masa Pasca Pandemi Covid-19 dan Industri 4.0

27 April 2021   17:50 Diperbarui: 27 April 2021   17:58 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Coronavirus Disease 2019 ataupun yang biasa disebut dengan (COVID-19), adalah suatu wabah penyakit yang sangat menular dan disebabkan dari adanya virus Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 atau biasa disebut dengan (SARS-COV-2). SARS-COV-2 adalah virus coronavirus jenis baru serta belum pernah di identifikasikan sebelumnya pada diri manusia.

Revolusi Industri 4.0 adalah perubahan keadaan dimana teknologi berkembang dengan pesat, menghasilkan teknologi baru dan juga telah terintegrasikannya dunia fisik, dunia digital serta biologis, yang dimana dalam penerapannya sudah banyak terdapat perubahan yang sangat signifikan bagi manusia.

Revolusi industri 4.0 telah merubah cara kerja manusia dari konvensional menjadi otomatisasi dan digitalisasi dengan banyaknya inovasi. Para pelaku industri sudah berperan secara aktif sebagai entitas organisasi yang mempunyai visi dalam menggapai keuntungan. Revolusi industry 4.0 berjalan dengan berlandaskan revolusi mental,  yang  didalam paradigmanya ini terdapat perubahan yang besar dalam struktur mental yang terbangun oleh tiga hal, yaitu meyakini, cara bersikap, serta cara berpikir. Revolusi Industri 4.0 ini adalah suatu proses perubahan dari berbagai sektor dalam kehidupan yang ditandai dengan penggunaan gabungan antara teknologi digital dan juga internet yang menjadikan semua berjalan lebih cepat dari sebelumnya.

Dunia pada saat ini sudah memasuki era Revolusi Industri 4.0 atau yang merupakan Revolusi Industri dunia keempat dimana bidang teknologi, informasi dan komunikasi ini telah menjadi basis didalam kehidupan manusia saat ini.

Revolusi industri dunia yang pertama itu terjadi di Inggris, pada 1784, saat itu telah ditemukannya mesin uap serta berbagai mesin yang bisa menggantikan pekerjaan manusia. Revolusi industry dunia yang kedua itu terjadi pada saat abad ke-19, pada saat itu mesin yang merupakan produksi tenaga listrik sudah digunakan untuk di produksi dan digunakan secara masal. Serta Revolusi industri dunia yang ketiga itu dimulai saat tahun 1970, pada saat itu otomasi manufaktur sudah menggunakan pemanfaatan dari komputer sebagai alat bantu manusia untuk berbagai hal. Akhirnya, pada saat sekarang ini Revolusi Industri sudah berkembang dengan pesat. Revolusi ini berlangsung sangat cepat dalam pelaksanaan proses produksinya, yang semula proses produksinya ini dikerjakan oleh manusia secara konvensional, sekarang sudah digantikan dan dikerjakan oleh mesin dan juga sudah adanya teknologi sensor. Nah, hal-hal inilah yang menunjukan bahwa sedang terjadi Revolusi 4.0, Istilah Revolusi industry 4.0 ini resmi ada ketika diadakannya Hannover Fair di Jerman pada 2011.

Pada saat sekarang ini, masyarakat di Dunia sudah diharuskan untuk dapat dengan cepat beradaptasi dengan Pandemi penyebaran covid 19 serta revolusi industry 4.0 . Karena dua hal itu pada sekarang ini bisa dikatakan sudah berjalan berdampingan dengan kehidupan manusia. Oleh karenanya di dalam artikel ini akan membahas bagaimana Strategi Bangsa dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0 dan Pasca Pandemi Covid-19 ini.

Kasus dari Pandemi Covid-19 ini telah menyebar sangat luas bahkan sampai ke berbagai Negara di dunia, hal ini sangat membawa risiko yang buruk sekali untuk perekonomian dunia termasuk juga untuk Indonesia.

Untuk menghadapi dampak dari keterpurukan perekonomian pasca Pandemi Covid-19 ini, Pemerintah telah membuat beberapa strategi. Mulai dari melakukan pengurangan dari beban biaya, yaitu pengurangan tarif dasar listrik, harga Bahan Bakar Minyak, serta air bersih. Lalu pemerintah juga melakukan relaksasi pajak. Serta pemerintah pun menjaga data beli masyarakat agar aktivitas ekonomi ini tetap bisa berjalan dengan baik melalui pemberian bantuan langsung tunai kepada masyarakat yang mengalami kemerosotan pendapatan dan PHK (pengangguran).

Selain itu juga, pemerintah pun membuat strategi yang dapat dilakukan dengan cara pemanfaatan Revolusi Industri 4.0, dapat dilihat dengan jelas dari para pelaku bisnis juga para wirausahawan yang telah memanfaatkan perkembangan dari teknologi informasi dan juga prinsip dari dasar desain industri 4.0. Dengan adanya Revolusi Industri 4.0, sangat memberi pengaruh baik, sehingga perekonomian bisa meningkat, serta dapat membuka peluang usaha untuk para pelaku kewirausahaan dan UMKM agar bisa berkembang dengan pesat, sehingga bisa memberikan dampak serta pengaruh yang baik pada kewirausahaan demi terciptanya kemandirian ekonomi.

Pada Era revolusi industri 4.0 ini, seiring dengan berkembangnya bidang  teknologi yang semakin berkembang dengan pesat, saat ini sudah banyak sekali bermunculan berbagai bisnis transportasi berbasis internet yang menjadi model transportasi online di Indonesia, contohnyai seperti aplikasi Grab, Uber, serta Go-Jek. Hal itu menunjukan adanya integrasi aktivitas dari manusia dengan bidang teknologi informasi, sehingga dapat menunjang pertumbuhan ekonomi agar semakin meningkat dengan pesat. Hal ini dapat membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat yang terkena PHK, WFH, dan pengurangan pekerja akibat Pandemi Covid-19 ini. Serta meningkatkan perekonomian masyarakat Indonesia.

Pandemi Covid-19 pun sangat berpengaruh pada bidang Pendidikan, Konsep Pendidikan Perguruan Tinggi di Era Revolusi 4.0 dan Pasca Pandemi Covid-19 sekarang ini sudah mulai menerapkan konsep transformasi dari sistem pendidikan tinggi konvensional menuju sistem pendidikan berbasis digital yang telah ditunjang dengan sistem teknologi virtual yang sangat canggih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun