Mohon tunggu...
M Fairuz Arrahman EZA
M Fairuz Arrahman EZA Mohon Tunggu... Diplomat - Mahasiswa IAIN Jember

Taklukan ketakutan, lawan takut menaklukan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kompetensi Profesional Guru (Analisis QS. An-Nahl Ayat 44)

14 April 2020   14:34 Diperbarui: 14 April 2020   14:44 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kompetensi dalam bahasa inggris "competence" artinya adalah wewenang, kemampuan, dan kecakapan. Kompetensi, menurut Akmal Hawi adalah kewenangan untuk memutuskan sesuatu, kemampuan dan kecakapan hubungannya dengan pengetahuan, kecakapan, dan keterampilan guru. 

Menurut Syaiful Sagala, kompetensi adalah peleburan pengetahuan (daya pikir), sikap (daya kalbu), keterampilan (daya fisik) yang terwujud dalam satu perbuatan. 

Menurut UU No. 14 Tahun 2005, Pasal 1 Ayat 10, kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimilki, dihayati, dan dikuasai guru dan dosen dalam melakukan tugas keprofesionalan. 

Jadi, kompetensi adalah seperangkat kewenangan dalam memutuskan sesuatu, kemampuan dan kecakapan yang erat kaitannya dengan pengetahuan dan keterampilan yang harus ada pad guru dan dosen yang terwujud dalam satu perbuatan.

Macam-macam kompetensi guru ada empat. Menurut PP No. 19 Tahun 2005 dalam Standar Pendidikan Nasional pasal 28 ayat 3 disebutkan bahwa seorang pendidikan atau pengajar harus memiliki empat kompetensi, (1) Kompetensi Pedagogik, (2) Kompetensi Kepribadian, (3) Kompetensi Profesional, (4) Kompetensi Sosial. 

Kompetensi guru dalam Pendidikan Islam sama halnya dengan kompetensi guru pada umumnya. Berdasarkan paparan kompetensi di atas, alquran menjelaskan tentang empat kompetensi di atas melalui langkah analisis. 

Sebagaimana sudah tertera pada judul bahwa kompetensi profesional guru terdapat dalam QS. An-Nahl ayat 44. Kompetensi profesional merupakan kemampuan penguasaan materi pembelajaran secara meluas dan mendalam yang meliputi konsep, struktur dan metode keilmuan teknologi/seni yang koheren dengan materi ajar yang ada dalam kurikulum sekolah. Allah berfirman: 

بِالْبَيِّنٰتِ وَالزُّبُرِۗ وَاَنْزَلْنَآ اِلَيْكَ الذِّكْرَ لِتُبَيِّنَ لِلنَّاسِ مَا نُزِّلَ اِلَيْهِمْ وَلَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُوْنَ

Terjemah Kemenag 2002

44.  (mereka Kami utus) dengan membawa keterangan-keterangan (mukjizat) dan kitab-kitab. Dan Kami turunkan Ad-Dzikr (Al-Qur'an) kepadamu, agar engkau menerangkan kepada manusia apa yang telah diturunkan kepada mereka dan agar mereka memikirkan,

Pada kalimat  بِالْبَيِّنٰتِ وَالزُّبُرِۗ  merupakan inti dari pembahasan ini. Kata bayyinat adalah bukti-bukti misi kenabian sedangkan zubur adalah kitab langit. Penjeasannya adalah Allah memerintahkan Nabi Muhammad untuk menerangkan kepada umat manusia yang belum mengetahui tentang  apa yang dibawanya dan dibawa oleh Nabi sebelumnya, dengan menyertai bukti-bukti yang jelas melalui kitab suci. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun