Mohon tunggu...
M Fairuz Arrahman EZA
M Fairuz Arrahman EZA Mohon Tunggu... Diplomat - Mahasiswa IAIN Jember

Taklukan ketakutan, lawan takut menaklukan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Efektivitas Pembelajaran Daring oleh Guru terhadap Peserta Didik

2 April 2020   06:00 Diperbarui: 2 April 2020   06:11 1113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Berbicara masalah efektivitas, berarti berbicara tentang keefektifan. Maksudnya, suatu usaha pencapaian tujuan secara tepat atau memilih tujuan-tujuan yang tepat dari beberapa alternatif lainnya.

Masalah efektivitas ini sering kita dengar untuk hal yang berkaitan dengan teknik, prosedural, dan termasuk pada pembelajaran juga. Jadi, bagaimana sekiranya proses pembelajaran untuk memcapai tujuan itu dipilih secara tepat walau ada alternatif lainnya.

Adanya pembelajaran secara daring ini menjadi trending topic akhir-akhir ini. Sebagaimana yang diberitakan secara nasional, bahwa dunia sedang dilanda virus Covid-19 dan penyebarannya begitu cepat melalui media tertentu, sehingga pemerintah mengambil kebijakan untuk menghindari keramaian untuk memutus mata rantai virus Covid-19.

Pemerintah juga mengambil kebijakan untuk belajar di rumah secara daring serta ibadah di rumah, hindari keramaian yang bisa menimbulkan penularan. Terkait dengan pembelajaran daring, sebagai pendidik tentu akan tetap menjalankan proses pembelajarannya walau tidak tatap muka, semua serba daring.

Misalnya, absen melalui grup WhatsApp yang dibuat guru, pemberian tugas kepada siswa melalui media sosial, termasuk juga kepada mahasiswa, ketika dosen menyarankan untuk download aplikasi untuk bisa berdiskusi. Google Classroom untuk ruang belajar dan Zoom Cloud Meeting untuk telekonferensi.

Di balik semua itu, banyak keluhan siswa / mahasiswa terhadap kebijakan pembelajaran daring, ada yang mempersoalkan sinyal yang kurang mendukung dan paket data yang terbatas.

Tetapi, ini merupakan alternatif kebijakan yang baik, demi menyelamatkan manusia dari virus Covid-19 dan memutus mata rantai. Solusinya adalah siswa / mahasiswa dapat menggunakan wifi / hotspot untuk melakukan pembelajaran daring.

Hingga saat ini, melalui pandangan penulis pembelajaran daring yang sampai saat ini dilakukan masih dalam ruang efektif, sebab dari pihak sekolah atau kampus bersinergi untuk mengatasi persoalan di atas, bagaimana sekiranya aplikasi yang digunakan tidak memakan banyak data dan adapula yang membuat link e-learning untuk internal kampus agar dapat digunakan oleh mahasiswa selama perkuliahan daring.

Sehingga, untuk seluruh pendidik ataupun pelajar yang melakukan pembelajaran daring untuk tetap melakukan pembelajaran sebagaimana biasanya, hanya saja metode yang digunakan berbeda. Tetap ikuti intruksi pemerintah dan dokter, supaya keadaan dapat kembali normal dan bisa melakukan pembelajaran secara tatap muka kembali.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun