Mohon tunggu...
Inovasi Pilihan

Perbedaan Media Analog dan Digital, Apa yang Menjadi Pilihan Anda?

14 Februari 2018   00:13 Diperbarui: 14 Februari 2018   09:05 7834
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Shutterstock

Secara fundamental, hal-hal untuk menulis pada media digital dan media analog tidaklah berbeda. Perbedaannya hanya pada seorang menulis media analog akan menulis dibuku, sedangkan penulis media digital akan menuliskannya pada komputer. Namun, hal tersebut tidak mengurangi hal mendasar dalam menulis sebuah tulisan, yaitu harus menjadikannya sebagai tulisan yang jelas, ringkas, lengkap, dan benar. Jadi, sebenarnya mau tulisan dimuat dalam bentuk analog atau digital, itu hanyalah sebuah platform dan tidak bisa mengurangi esensi dari dasar penulisan sebuah artikel atau pun berita.

Bagaimana menilai kredibilitas Digital Media?

Untuk menulis sebuah digital media maka diperlukan platform seperti Web bagi para penulis. Sebelumnya untuk menilai kredibilitas sebuah digital media, seorang penulis digital media harus bisa memenuhi tiga peran yang penting, yaitu sebagai communicator of message, organizer of information,dan interpreter.

Communicator of message, yaitu penulis web harus terampil menyampaikan sebuah pesan dengan cara yang provokatif, pandai, lucu, menarik, atau mendalam. Organizer of information, yaitu harus bisa memilah informasi mana yang penting dan mana yang tidak. Yang terakhir adalah interpreter, yaitu harus bisa menyampaikan pesan secara tepat melalui media yang tepat. Oleh karena itu, apabila penulis bisa memenuhi ketiga peran tersebut, maka hal tersebut bisa menjadi nilai tambah bagi penulis untuk bisa mempertanggungjawabkan kredibilitas tulisannya.

Ketiga peran tersebut diperlukan bagi penulis media digital, karena berbeda dengan penulis media analog yang sebelum mem-publish tulisannya sudah melewati beberapa proses verifikasi. Oleh karena itu diperlukan perhatian "ekstra" untuk mempercayai sebuah tulisan dari digital media disamping kenyamanan dan kemudahan yang ditawarkan. 

Banyaknya penulis dan kesamaan tema yang dibahas menjadi pertimbangan bagi pembaca sebelum mempercayai sebuah tulisan. Selain, ketiga peran tersebut yang harus dipenuhi, maka sebagai seorang penulis, harus bisa menghilangkan unsur blasdalam tulisannya, namun harus transparency  dan accountabilitydalam setiap tulisannya agar pembaca lebih memiliki kredibilitas tinggi akan sebuah tulisan. Tentunya hal in tidak hanya berfokus pada media digital, tetapi juga pada media analog.

Selain hal-hal yang sudah dijelaskan di atas, terdapat juga beberapa elemen yang bisa mengukur kredbilitas sebuah tulisan yang terdapat di dalam web. Studi Kredibilitas menunjukkan beberapa elemen yang dapat memberi kepercayaan pengguna pada sebuah situs dan isinya. Secara singkat, berikut beberapa elemen tersebut :

* Mudah digunakan, navigasi situs intuitif

* Desain situs yang mudah digunakan

* Grafis berkualitas tinggi

* Tulisan yang bagus

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun