Berkaca pada data di atas, maka peluang Manchester City untuk kembali menjuarai Liga Inggris sudah hampir bisa dipastikan meskipun kompetisi tersebut masih menyisakan 12 match lagi. Bahkan situs analisis data FiveThirtyEight memprediksi peluang City menjuarai EPL dengan angka 99%.
Pasukan Pep Guardiola sudah bisa dikatakan tidak terbendung lagi di Liga Inggris. Maka tidak ada salahnya jika pembahasan kita alihkan ke peluang Manchester City untuk menjuarai Liga Champions Eropa . Kompetisi yang belum pernah dimenanginya meskipun Sheikh Mansour sudah menggelontorkan dana lebih dari satu miliar paun sejak tahun 2008.
Prestasi Manchester Biru di kancah tertinggi sepak bola antar klub Eropa tidak sementereng pada kompetisi domestik.
Raihan tertingginya hanya sampai di babak semifinal yang kala itu masih diarsiteki oleh Manuel Pellegrini. Tepatnya pada Liga Champions musim 2015/2016.
Setelahnya, kiprah The Citizens di UCL semakin redup. Kendati selalu mampu lolos dari fase penyisihan grup secara mudah dengan status juara grup (kecuali musim 2016/2017 City lolos sebagai runner-up di bawah Barcelona), namun capaian tertinggi mereka hanya sebatas sampai di babak 8 besar dalam empat musim terakhir. Meskipun tetangga berisik bagi MU tersebut sudah mendatangkan salah satu pelatih terbaik di dunia, Pep Guardiola.
Musim ini, Ilkay Gundogan dkk kembali mampu lolos dari fase penyisihan grup secara mudah. City yang berada di grup C (grup yang relatif ringan), tampil sebagai juara grup dengan raihan 16 poin setelah 6 kali main, 5 diantaranya berakhir dengan kemenangan, dan hanya sekali meraih hasil imbang. Catatan golnya pun sangat mentereng yaitu 13 gol dan hanya sekali kebobolan.
Di babak 16 besar City bertemu dengan kuda hitam dari Jerman yang secara mengejutkan mampu menyingkirkan Inter Milan di fase grup, Borussia Munchengladbach. City bisa dikatakan akan lolos ke babak 8 besar karena di leg pertama babak 16 besar mereka sudah mengantongi kemenangan 2-0 di kandang lawan. Leg kedua kemungkinan besar akan berjalan mudah bagi City yang akan bertanding di kandang sendiri.
Berkaca dari performa gemilang Man City di gelaran UCL musim ini yang sudah mencetak 15 gol dan hanya kebobolan 1 gol dari 7 laga, maka tidak mengherankan jika mereka menjadi kandidat teratas untuk menjuarai kompetisi kasta tertinggi benua biru ini.
Bahkan situs analisis data FiveThirtyEight memprediksi Manchester City akan tampil sebagi juara Liga Champions musim ini dengan angka 40%.
Angka tersebut tentunya jauh lebih tinggi daripada kandidat lainnya seperti Bayern Munchen yang hanya memiliki peluang sebesar 13%, Liverpool 10%, serta Chelsea dan Real Madrid masing-masing 8%, menurut FiveThirtyEight.
