Menyadari Dampak Konsumsi terhadap Lingkungan dan Cara Mengatasinya
Karena populasi dunia terus bertambah, begitu pula permintaan kita akan sumber daya. Kita mengonsumsi lebih banyak makanan, energi, dan materi daripada sebelumnya, dan pola konsumsi kita saat ini tidak berkelanjutan. Akibatnya, lingkungan menderita, dan inilah saatnya bagi kita untuk menyadari dampak dari konsumsi kita dan mengambil langkah untuk mengatasinya.
Masalahnya kompleks, dan itu memengaruhi setiap aspek kehidupan kita. Segala sesuatu yang kita konsumsi berdampak pada lingkungan, mulai dari makanan yang kita makan hingga pakaian yang kita pakai.Â
Cara kita mengkonsumsi mempengaruhi jumlah gas rumah kaca yang kita keluarkan, jumlah sampah yang kita hasilkan, dan jumlah sumber daya alam yang kita gunakan.
Isu konsumsi dan lingkungan merupakan isu yang mendesak. Populasi dunia diperkirakan akan mencapai 9,7 miliar pada tahun 2050, dan jika kita terus mengkonsumsi pada tingkat kita saat ini, kita akan semakin membebani planet kita. Pertanyaannya adalah apa yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak dan menciptakan masa depan yang berkelanjutan.
Salah satu pendekatannya adalah fokus pada pengurangan limbah. Menurut Bank Dunia, kita menghasilkan 2,01 miliar ton sampah setiap tahun, dan jumlah ini diperkirakan akan meningkat menjadi 3,4 miliar ton pada tahun 2050.Â
Salah satu cara untuk mengurangi sampah adalah dengan melihat ekonomi sirkular. Ini berarti menggunakan kembali dan mendaur ulang produk alih-alih membuangnya.Â
Dengan merancang produk dengan masa pakai yang lebih lama dan memastikan bahan digunakan kembali, kita dapat mengurangi jumlah sampah yang berakhir di tempat pembuangan sampah.
Pendekatan lain adalah dengan mengurangi konsumsi daging dan produk susu. Menurut sebuah laporan oleh Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa, produksi ternak menyumbang 14,5% dari emisi gas rumah kaca global. Ini lebih dari gabungan emisi dari semua bentuk transportasi. Dengan mengurangi konsumsi daging dan produk susu, kita dapat mengurangi dampak terhadap lingkungan.
Selain mengurangi limbah dan mengubah pola makan, kita juga bisa fokus mengurangi konsumsi energi. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan peralatan hemat energi, mematikan lampu saat tidak diperlukan, dan menggunakan transportasi umum alih-alih mengemudi. Dengan mengurangi konsumsi energi, kita dapat mengurangi dampak terhadap lingkungan dan menghemat uang untuk tagihan energi.