Mohon tunggu...
PKMT SILUNA
PKMT SILUNA Mohon Tunggu... Mahasiswa - UNEJ PKM T

PKM T SILUNA merupakan tim PKM yang bergerak dibidang teknologi untuk mengurangi kesulitan penanaman jagung pada Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

PKM-T Siluna Universitas Jember 2020

3 Agustus 2021   08:41 Diperbarui: 4 Agustus 2021   12:07 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pengumuman unggah yang merupakan bagian awal dari proses seleksi Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) telah mencapai pengumumuman pendanaan dimana tim PKM-T SILUNA Universitas Jember telah lolos tahap pendanaan. 

Proposal dari tim PKM yang diketuai oleh Muammar Al-Qifari ini telah berhasil menarik minat untuk menjadi terealisasikan alatnya. 

Program Kreativitas Mahasiswa ini didasari oleh wilayah kecamatan Rambipuji yang mayoritas merupakan bermata pencaharian sebagai petani mengalami kesulitan dalam melakukan penanaman dikarenakan tanah yang digunakan merpakan tanah yang kering dan bidang tanah yang miring akibat lokasinya yang di lereng pegunungan. 

Dengan daerah penghasil jagung terbesar di Indonesia yaitu Provinsi Jawa Timur dengan menghasilkan 6,131 juta ton per tahun. Kabupaten Jember sebagai penghasil jagung nomor dua di Provinsi Jawa Timur dengan hasil pada tahun 2017 yaitu sebesar 471,285 ton (Badan Pusat Statistik, 2017). 

Salah satu kelompok tani di Kabupaten Jember yang bergerak dalam bidang penanaman jagung yaitu UD. Sido Makmur yang berada di Desa Nogosari Kecamatan Rambipuji masih menerapkan pengolahan tanah secara langsung dengan cara melakukan pelubangan secara manual. Tidak hanya itu UD. 

Sido Makmur juga mengalami permasalahan tanah yang kering karena berada di lereng perbukitan sehingga dapat mengakibatkan lamanya proses penanaman yang berujung pengeluaran banyak dan juga ukuran kedalaman tanam yang dihasilkan tidaklah sama sehingga mempengaruhi akar tanaman jagung. 

Berdasarkan permasalahan yang telah dipaparkan, ditawarkan solusi dengan alat penanam jagung otomatis dengan memanfaatkan mekanisme piston untuk menggerakkan tugal dan dilengkapi oleh seeder sebagai wadah benih. 

Alat ini memiliki fungsi melubangi tanah dan menjatuhkan benih secara otomatis dengan menggunakan mesin bertenaga diesel untuk menggerakkannya. Jarak penanaman antar benih dapat seragam secara otomatis dengan cara menyetarakan antara putaran pulley dengan jarak tanam. 

Alat ini ditujukan guna mempermudah proses penanaman jagung pada lahan yang kering dimana sebelumnya masih menggunakan cara konvensional dan tenaga manusia, oleh karena itu diharapkan alat ini dapat menjadi solusi permasalahan yang dialami oleh UD. Sido Makmur sehingga proses penanaman jagung menjadi lebih efisien dan dapat menekan biaya penanaman.

Dengan luaran berupa buku pedoman dan juga video tutorial  tim PKM T ini telah berhasil mengumpulkan sesuai kemapuan tim. akan tetapi tim PKM Siluna tidak berhasil menuju PIMNAS.

Video cara kerja 

Video Perkenalan 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun