Mohon tunggu...
Merza Gamal
Merza Gamal Mohon Tunggu... Pensiunan Gaul Banyak Acara

Penulis Buku: - "Spiritual Great Leader" - "Merancang Change Management and Cultural Transformation" - "Penguatan Share Value and Corporate Culture" - "Corporate Culture - Master Key of Competitive Advantage" - "Aktivitas Ekonomi Syariah" - "Model Dinamika Sosial Ekonomi Islam" Menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman agar menjadi manfaat bagi orang banyak dan negeri tercinta Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kenapa Naik Kereta Api Indonesia Bisa Jadi Pilihan Terbaik Saat Mudik?

20 Maret 2025   07:19 Diperbarui: 20 Maret 2025   07:49 737
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto ilustrasi, Sumber: Dokumentasi pribadi Merza Gamal


Mudik adalah tradisi yang selalu dinanti setiap tahunnya, terutama di bulan Ramadan. Banyak orang mulai mempersiapkan perjalanan mereka jauh-jauh hari, baik dengan membeli tiket transportasi, mengatur barang bawaan, hingga merancang rencana perjalanan agar lebih nyaman.

Namun, tidak semua orang melakukan mudik setiap tahun. Saya sendiri, misalnya, tidak mudik tahun ini karena keluarga saya berada di Jakarta. Jika pun mudik, saya akan pulang ke Riau, yang hingga kini belum memiliki jalur kereta api.

Walaupun saya tidak mudik dengan kereta api karena memang belum ada jalurnya ke Riau, tetapi saya beberapa kali naik kereta api jarak jauh seperti ke Bandung, Yogyakarta, Surabaya, bahkan pernah hingga Banyuwangi dan terus menyeberang ke Bali.

Di samping itu, dalam kegiatan sehari-hari di Jabodetabek saya juga sering menggunakan Commuter Line yang merupakan anak perusahaan dari KAI.

Selain di Jawa, saya juga pernah menumpang kereta api di Sumatera, yaitu dari Medan ke Rantauprapat, pulang pergi. Saya juga beberapa kali naik kereta dari Bandara Kualan Namu ke Kota Medan dan sebaliknya.

Dari pengalaman tersebut, saya merasakan bahwa kereta api bisa menjadi pilihan terbaik untuk perjalanan yang lebih nyaman, aman, dan menyenangkan.

Bebas Macet, Perjalanan Lebih Nyaman
Salah satu keunggulan utama mudik dengan kereta api adalah bebas dari kemacetan. Tidak seperti mobil pribadi atau bus yang harus menghadapi kepadatan lalu lintas, perjalanan dengan kereta api lebih lancar dan memiliki jadwal yang lebih pasti.

Hal tersebut tentu sangat menghemat waktu dan energi, terutama bagi mereka yang ingin tetap fit saat sampai di kampung halaman.

Selain itu, perjalanan dengan kereta api juga lebih stabil dan tidak membuat penumpang merasa lelah karena guncangan seperti yang sering terjadi saat naik kendaraan darat lainnya. Hal ini menjadi keuntungan tersendiri bagi mereka yang bepergian bersama anak-anak atau lansia.

Sahur dan Berbuka Lebih Tenang
Perjalanan dengan kereta api saat Ramadan juga menawarkan kenyamanan dalam menjalankan ibadah puasa. Penumpang dapat sahur dan berbuka dengan lebih santai tanpa harus terjebak dalam perjalanan yang melelahkan.

Beberapa kereta api jarak jauh bahkan menyediakan layanan makanan yang bisa dipesan sebelumnya, sehingga sahur dan berbuka menjadi lebih mudah.

Selain itu, perjalanan dengan kereta api memungkinkan penumpang untuk tetap melaksanakan ibadah lainnya dengan lebih nyaman. Tidak sedikit yang memilih untuk membaca Al-Qur'an atau berzikir sepanjang perjalanan, sehingga waktu selama di perjalanan tetap bermanfaat.

Fasilitas Nyaman dan Harga Lebih Terjangkau
Dibandingkan dengan tiket pesawat yang harganya sering melonjak saat musim mudik, tiket kereta api lebih terjangkau dengan berbagai pilihan kelas sesuai anggaran.

Selain itu, kereta api kini semakin nyaman dengan fasilitas seperti kursi ergonomis, pendingin udara, toilet bersih, hingga gerbong restorasi yang menyediakan makanan dan minuman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun