Mohon tunggu...
Meri Rajagukguk
Meri Rajagukguk Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Negeri Medan

Saya merupakan mahasiswa semester 5 saat ini dengan jurusan Pendidikan Guru pendidikan Anak Usia Dini, saya sangat mencintai anak- anak.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Indonesia Indah "Kampung Toleransi"

3 November 2022   15:01 Diperbarui: 3 November 2022   15:05 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Jika kamu Mendengar kata  toleransi apa yang ada di benak kamu ? damaikah, atau rukun dan lain sebagainya. Pada tanggal 23 oktober 2022 kami melakukan kunjungan ke kampung toleransi yang berada di jalan Jl. Luna IV, Jamika, Kec. Bojongloa Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat 4024 Namun sebelum kami ke kampung tersebut sudah ada dalam benak saya bahwa kampung toleransi itu berarti sebuah kampung yang memiliki perbedaan terutama agama dan saling menghargai. 

Nah setelah saya dan teman teman disana,  dan benar sesuai pikiran saya bahwa didalam kampung tersebut terdapat gereja, vihara, masjid yang saling berdekatan. Dimana di kampung tersebut memiliki 4 tempat ibadah yaitu 4 gereja , 4 vihara dan 2 masjid. Agama- agama tersebut adalah salah satu ciri khas dikampung toleransi selanjutnya masyarakat disana ramah, hidup rukun dan saling menghargai dan menghormati perbedaan masing masing agama.

Kampung toleransi ini yang berada di gang luna diresmikan pada  tahun 2017 oleh walikota bandung Ridwan Kamil. Di kampun ini juga  mengadakan acara sekali setahun sebagai rasa syukur kepada Tuhan maha Esa . 

Mereka merayakan semua umat beragama saling kerja sama tanpa membeda bedakan dan mengadakan acara hiburan juga untuk sebagai hiburan bagi masyarakat disana. Kami mahasiswa pertukaran melakukan keliling kampung tersebut dan kami sudah melihat bahwa ada gereja , masjid dan vihara yang berdekatan. Yaitu 4 gereja , 4 vihara dan 2 masjid sebagai berikut :

  • Gereja Pantekosta  terletak di Jl. Pagarsih No.136 yang termasuk pada bagian wilayah gang Luna yaitu RW 04 kelurahan Jamika, kecamatan Bojongloa Kaler, Bandung.
  • Gereja Rehoboth Ebenhaezar, terletak di gang Luna IV No.11, kelurahan Jamika, kecamatan Bojongloa Kaler, kota Bandung. Letak gereja tersebut berdekatan dengan tempat beribadah lainnya, yaitu mesjid Al-Asror
  • Gereja Bethesda, terletak di gang Luna No. 10 kelurahan Jamika, kecamatan Bojongloa Kaler, kota Bandung.
  • Gereja Jemaat Kristus Indonesia, terletak di gang Luna No. 9 kelurahan Jamika, kecamatan Bojongloa Kaler, kota Bandung. Letak gereja tesebut berada tidak jauh dengan gereja Bethesda.
  • Vihara Yasodhara, terletak di Jl. Pagarsih No.158 yang termasuk pada bagian wilayah gang Luna, Bandung. Vihara tersebut merupakan vihara terbesar yang ada di wilayah tersebut
  • Vihara Terang Hati terletak di Jl. Pagarsih No. 128 yang termasuk pada bagian wilayah gang Luna, Bandung. Vihara tersebut merupakan vihara yang terletak di pinggir jalan besar seperi Vihara Yasodhara.
  • Vihara Aman, terletak di gang Luna No. 10 kelurahan Jamika, kecamatan Bojongloa Kaler, kota Bandung. Letak vihara tersebut berdekatan dengan gereja Bethesda.
  • Vihara Ratnapani, tereletak di gang Luna IV No.6, kelurahan Jamika, kecamatan Bojongloa Kaler, Bandung
  • Mesjid Al-Amin, terletak di gang Luna, kelurahan Jamika, kecamatan Bojongloa Kaler, kota Bandung. Mesjid terletak dekat sungai yang menjadi batas wilayah gang Luna dengan wilayah lainnya
  • Mesjid Al-Asror, terletak di gang Luna IV No.15/04, kelurahan Jamika, kecamatan Bojongloa Kaler, kota Bandung. Mesjid tersebut letaknya berada diantara gereja Rehoboth dan vihara Ratnapani.

Sesuai yang kami lakukan wawancara dengan salah satu tokoh di kampung tersebut sebagai kepala RT dusun 3 beliau berkata bahwa di kampung tersebut benar benar sangat menghargai perbedaan dan saling menjaga satu sama lain. Beliau juga berkata bahwa di kampung tersebut belum pernah terjadi perselisihan atau pertengkaran  dalam masalah perbedaan ataupun yang lainnya.

Beliau juga berkata bahwa misalnya sesama agama melakukan perayaan misalnya perayaan natal maka masyarakat disana ikut berpartisipasi contohnya ikut mendatangi gereja tersebut dan  menjaga keamanan di gereja tersebut. Jadi mereka saling menjaga dan meghargai agamapun jika melakukan perayaan- perayaan ataupun hal yang lainnya.

Jadi sangat banyak nilai nilai yang saya dapatkan dari kampung tolenrasi bagaimana kiita saling menjaga , menghargai dan menghormati perbedaan. Dan dengan menghargai perbedaan itu sebagai rasa cinta kita untuk indonesia. Dan saya juga sangat bersyukur pada modul nusantara kali ini bisa mengenal kampung toleransi sebagai bahan pelajaran bagi diri saya sendiri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun