Mohon tunggu...
Merva
Merva Mohon Tunggu... -

Lebih Baik Segenggam Beras Ditangan, Daripada Sekantung Gandum Diangan-angan

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Jomblo Khilaf

10 Desember 2016   19:28 Diperbarui: 10 Desember 2016   19:40 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jomblo. Apa yang terbersit dibenakmu ketika mendengar kata jomblo? Nggak punya pacar? Nggak laku? Ngga cakep? Nggak keren? atau ngga gaul? Kalau jawabannya semua benar, sumpah pait banget deh hidup gwe. Hahaa... tapi jujur, aku memang bukan manusia gaul, malah bisa di bilang super duper kuper. Aku tipikal orang yang susah jatuh cinta. Bahkan bisa dihitung dengan jari berapa kali jatuh cinta, sebentar ya berhitung dulu... tu, wa ga, pat, ma, nam, juh, pan... yak total 67,8   (enam puluh tujuh orang, yang koma delapan, masuk rumah sakit gegara sianida) yang pacaran nggak sampai 3 bulan tidak terhitung sebagai mantan hanya iklan pelengkap kekhilafan. 

Pertanyaannya adalah berapakah jumlah mantanku ? Halah ngelantur. 

Lanjut ya. Ketika orang berfikir jomblo itu musibah, bagiku biasa saja. Kenapa harus uring-uringan trus gigit jari lihat orang pacaran, sayang-sayangan, uyel-uyelan dibawah pohon rambutan... owwh come on !! Jangan  membodohi diri sendiri dengan melakukan hal seperti itu. (Nggak modal cuy..!)

Saat ini aku masih berfikir bahwa jomblo itu karunia Tuhan. Berkat yang diberikan agar dapat menyelesaikan tugas tanpa terjerat sebuah ikatan. Tapi apapun itu kawan. Marilah sesama jomblo, kita saling menguatkan. Kalau ada waktu luang. mainlah kerumah, aku sendirian. Kita ngewine, ngopi, makan malam. Ya. Setelah itu, siapa tau kita khilaf.

[caption caption="Dokumen pribadi"][/caption]

Salam 

Jomblo Khilaf

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun