Mohon tunggu...
Merlyana Zuanifah
Merlyana Zuanifah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa PGPAUD - Universitas Ahmad Dahlan

NIM 2000002019

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Stimulasi Kemampuan Menyimak Anak Melalui Metode Gerak dan Lagu

16 November 2022   23:22 Diperbarui: 16 November 2022   23:35 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Menurut pendapat Prasiwi (2018) kemampuan menyimak merupakan salah satu kemampuan berbahasa anak untuk mendengarkan simbol-simbol lisan melalui perhatian, pemahaman, apresiasi, serta interpretasi sehingga akhirnya memperoleh informasi, menangkap suatu pesan, dan memahami makna komunikasi pembicara melalui bahasa lisan

Morrison (2012) menyatakan bahwa kemampuan bahasa pada anak usia dini akan berkembang dengan pesat secara beragam dan menyeluruh. Proses perkembangan kemampuan berbahasa pada anak usia dini bersifat unik. Sehingga dalam proses pembelajaran, untuk memudahkan tugas perkembangan bahasa agar mudah diterima dan menyenangkan bagi anak sebaiknya mengenalkan bahasa pada anak melalui kegiatan bermain sambil belajar. Melalui bermain anak akan merasa senang dalam melakukan proses belajar.

Sehingga metode pemberian stimulasi untuk meningkatkan kemampuan berbahasa khususnya kemampuan menyimak pada anak usia dini perlu dikembangkan dengan baik untuk dapat dijadikan sebagai bekal dimasa yang akan datang. 

Salah satu metode pembelajaran yang dapat digunakan untuk menstimulasi aspek perkembangan bahasa pada anak usia dini yaitu dengan menggunakan metode gerak dan lagu. Melalui metode gerak dan lagu ini dapat memengaruhi dan mengontrol pusat syaraf anak sehingga dapat lebih mengembangkan kecerdasannya.

PEMBAHASAN

Pendidikan Anak Usia Dini menjadi dasar pondasi untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas di masa yang akan mendatang. Oleh karena itu, layanan pendidikan bagi anak usia dini harus dirancang dengan memperhatikan perkembangan anak sesuai tahap perkembangan usianya, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kebudayaan. 


Kegiatan pembelajaran yang diberikan untuk anak usia dini memiliki tujuan untuk membantu menstimulasi dan mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki oleh anak agar berbagai aspek perkembangannya dapat berjalan dengan optimal. 

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 137 Tahun 2013 menyatakan bahwa berbagai aspek perkembangan anak yang harus dikembangkan antara lain meliputi nilai-nilai moral dan agama, sosial-emosional, kognitif, bahasa, fisik dan motorik, dan seni.

Perkembangan bahasa pada anak dimulai pada masa bayi dan didasarkan pada pengalaman, keterampilan, dan proses bahasa. Perkembangan bicara adalah sarana komunikasi yang efektif untuk anak-anak. 

Dengan berkembangnya kemampuan berbahasa anak, diharapkan anak akan lebih mudah mengungkapkan apa yang diinginkannya dan menyampaikannya kepada orang lain. Oleh karena itu, pengembangan bahasa pada anak usia dini bertujuan agar anak mampu berkomunikasi dengan baik (Amalia, E. R. : 2019).

Bahasa merupakan aspek penting dalam tahapan perkembangan anak usia dini. Keterampilan berbahasa anak meliputi kemampuan menyimak, membaca, menulis, dan bercerita. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun